BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Saat Arus Mudik Lebaran 2024, Pemudik Diharap Hati-hati

Photo Author
- Jumat, 5 April 2024 | 14:55 WIB
Cuaca ekstrem saat mudik (Pexels)
Cuaca ekstrem saat mudik (Pexels)

KRJogja.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem saat arus mudik Lebaran 2024.

Terkait hal itu, BMKG pun mengeluarkan peringatan akan terjadi cuaca ekstrem. Menurut BMKG, ada sejumlah wilayah yang akan mengalami cuaca ekstrem seperti Jawa Timur hingga beberapa daerah di Indonesia bagian timur.

"Bibit siklon 96S tersebut teridentifikasi timbul berpusat di sekitar Laut Sawu," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto melalui keterangan rilisnya.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan Ini 6-8 April 2024, Ada Big Match Man United vs Liverpool

Hal itu meningkat seiring timbulnya keberadaan bibit siklon 96S. Dia menjelaskan, bibit siklon 96S itu mempengaruhi kecepatan angin maksimum berkisar 28-37 kilometer per jam dengan tekanan pada pusatnya sekitar 1.007 mb.

Berdasarkan analisa BMKG pergerakan angin maksimum akibat tekanan yang ditimbulkan mengarah ke arah barat daya hingga selatan atau menjauhi perairan selatan Nusa Tenggara Timur.

"Bila dilihat, hujan sedang ini bisa berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem. Sedangkan untuk periode 10 – 16 April 2024 sudah mulai agak mereda," katanya.

Baca Juga: Genap 1 Dekade Jogja City Mall Bakal Helat Jogja Fashion Rendezvous Lebih Spektakuler, Padukan Balet dengan Fashion

Ia pun menambahkan bahwa saat ini beberapa wilayah di Indonesia sudah memasuki pancaroba.

"Jika diperhatikan pada 22 – 23 Maret 2024 lalu sudah terjadi perubahan arah angin, dari angin baratan menjadi angin timuran," tuturnya.

Guswanto menyatakan bahwa daerah yang diprediksi hujan dengan potensi sedang pada periode mudik lebaran diantaranya, Jawa Barat, Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Sulawesi Selatan dan Papua.

Selain itu, ada potensi tinggi gelombang perairan 1,25 – 2,5 meter di Samudera Hindia bagian selatan.

"Perlu diwaspadai di Selat Sunda sekitar Pelabuhan Merak dan perairan Ketapang Gilimanuk," pesannya.

Dia menambahkan, satu upaya BMKG menghadapi cuaca ekstrem selama periode Hari Raya Idul Fitri, yaitu dengan melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X