Wapres Tekankan Pentingnya Akses Layanan Kesehatan Keluarga

Photo Author
- Jumat, 26 April 2024 | 07:10 WIB
Wapres tekankan pentingnya akses layanan kesehatan keluarga.
Wapres tekankan pentingnya akses layanan kesehatan keluarga.


KRjogja.com - JAKARTA - Pencegahan stunting harus dimulai sejak dini pada tingkat keluarga dengan memastikan pemenuhan gizi dan standar hidup sehat bagi calon ibu, ibu hamil, dan bayi. Selain itu, pemeriksaan rutin ibu hamil, pemberian imunisasi, dan pemantauan tumbuh kembang anak di fasilitas kesehatan juga penting untuk dilakukan. Oleh karena itu, keterjangkauan masyarakat terhadap layanan kesehatan harus menjadi fokus kerja pemerintah saat ini.

“Pemerintah Pusat dan daerah harus terus bersinergi untuk memastikan ketersediaan layanan kesehatan bagi keluarga-keluarga di Indonesia dengan kualitas yang semakin baik,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat memberikan pengarahan pada Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024 di Auditorium Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Kompleks Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (25/04/2024).

Pada Rakernas yang diikuti 3.317 peserta tersebut, Wapres mengingatkan kepada seluruh pihak khususnya yang terkait dengan percepatan penanganan stunting bahwa target prevalensi stunting 14% yang ada pada RPJMN 2020-2024 akan segera dievaluasi. Untuk itu, dirinya memberikan instruksi agar sejumlah program yang berjalan selama ini turut dievaluasi.

“Lakukan evaluasi menyeluruh terhadap program yang sudah dilaksanakan, baik terkait capaian, pembelajaran, maupun rekomendasi. Evaluasi ini penting, agar program yang sudah kita lakukan dapat berlanjut dan menjadi prioritas pemerintahan selanjutnya,” tutur Wapres.

Baca Juga: Libas Korea Selatan, Ini Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Selain itu, Wapres juga meminta agar dilaksanakan studi mendalam mengenai faktor perlambatan capaian penurunan kasus stunting di Indonesia.

“Saya minta faktor-faktor yang menyebabkan capaian penurunan stunting semakin melambat dalam dua tahun terakhir ini agar diidentifikasi dan dinavigasi,” ujarnya.

Wapres juga meyakini bahwa intervensi yang efektif saat ini adalah pencegahan kasus baru dan fokus kerja pada kebijakan yang memberikan daya ungkit besar.

“Fokuskan strategi dan pendekatan pada pencegahan terjadinya stunting baru, tanpa mengurangi intervensi pada anak stunting dan arahkan berbagai intervensi kebijakan pada hal-hal yang mempunyai daya ungkit tinggi,” tambah Wapres.

Wapres menyadari bahwa pencapaian target penurunan prevalensi stunting merupakan kerja bersama lintas lembaga dan sektor, sehingga memerlukan langkah- langkah strategis yang terintegrasi. Oleh karena itu, ia memberikan apresiasi atas capaiannya saat ini.

“Saya sampaikan apresiasi atas kerja keras Saudara-saudara selama ini dalam upaya meraih target yang sudah ditetapkan. Saya juga meminta peranserta dan kontribusi semua pemangku kepentingan, termasuk nonpemerintah, dalam mendukung capaian target penurunan stunting,” tutur Wapres.

Baca Juga: Timnas Garuda Kalahkan Tim Negeri Ginseng di Piala Asia U23 Melalui Pertandingan Dramatis

Menutup arahannya, Wapres berpesan agar semua pihak dapat fokus dalam pembangunan dan peningkatan kualitas keluarga. Karena menurutnya, keluarga merupakan cerminan dari sebuah bangsa.

"Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat. Ulama menyebutkan bahwa keluarga adalah gambar yang diperkecil atau miniatur bangsa. Artinya, apabila keluarga itu baik, maka akan membangun bangsa yang baik pula, sehingga menjadi tugas kita bagaimana membangun keluarga yang bahagia, sejahtera, dan maju," tutupnya.

Sebelumnya pada kesempatan yang sama, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X