HUT Ke 51, HKTI Ingin Sejahterakan Petani

Photo Author
- Sabtu, 27 April 2024 | 21:05 WIB
Ketua Umum DPN HKTI Fadli Zon (istimewa)
Ketua Umum DPN HKTI Fadli Zon (istimewa)

 

Krjogja.com Jakarta - Sabtu (27/4/2024) adalah merupakan hari istimewa bagi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), karena 51 tahun lalu, organisasi ini lahir. HKTI merasa beruntung karena mengantarkan ketua dewan pembinanya, yaitu Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto, menjadi presiden terpilih Republik Indonesia dalam Pilpres 2024.

“Kita berharap, dengan dipimpin kader HKTI, pertanian bisa lebih maju dan petaninya sejahtera. Karena jika petani tak sejahtera, mereka akan pindah ke profesi lain dan mengubah lahan pertaniannya menjadi lahan nonpertanian, sehingga masa depan pangan akan terancam,” ujar Ketua Umum DPN HKTI, Fadli Zon dalam press release, Sabtu (27/4/2024).

Sebagai catatan, hingga saat ini orang Indonesia masih tercatat sebagai salah satu pemakan nasi terbesar di dunia. Di sisi lain, meskipun jumlah petani padi Indonesia tercatat sebagai salah satu yang terbesar di dunia, namun produksi beras kita terus-menerus tak pernah bisa memenuhi jumlah permintaan.

“Sedangkan Impor juga bukan lagi pilihan murah, karena negara-negara Afrika kini telah tumbuh menjadi pengimpor beras, sementara jumlah negara pemasok beras hanya itu-itu saja. Sehingga jika tidak segera melakukan perubahan drastis, kita rawan terhadap krisis pangan,” tegasnya.

Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, menurut Fadli Zon HKTI telah memberikan masukan kepada Presiden terpilih mengenai sejumlah isu krusial, diantaranya soal produktivitas tadi.

“Kami setidaknya menyoroti tiga persoalan terkait produktivitas yang perlu dibenahi, yaitu soal lahan, benih dan pupuk. Kami melihat bahwa agenda reforma agraria harus dilakukan lebih masif dan sistematis, karena angka kepemilikan lahan petani kita sangat kecil,” ungkapnya.

Kedua, soal subsidi dan pemberian insentif bagi petani. Dan ketiga adalah soal pentingnya pemerintah memprioritaskan petani dan produk pertanian dalam negeri. Pemerintahan Prabowo-Gibran akan meluncurkan program makan siang gratis untuk anak-anak sekolah.

“Kami melihat, program makan siang gratis bisa menjadi “big push” yang akan mendorong gerbong petani, peternak, pekebun dan pelaku usaha kecil kita. Program ini harus menggerakkan ekonomi rakyat, sebagaimana selama ini identik dengan kampanye Pak Prabowo,” pungkas Fadli Zon. (Ati)

 

 

 

 

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X