KRjogja.com - JAKARTA — Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek), melalui Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra pada 1—5 Mei 2024 menyelenggarakan kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FTBIN).
Ini adalah tahun kedua pelaksanaan FTBIN di Jakarta. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangkaian kegiatan Hari Pendidikan Nasional yang diperingati tiap tanggal 2 Mei.
Tahun ini, FTBIN kembali diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi atas semangat para generasi muda terbaik yang telah terpilih dalam FTBI dari 25 provinsi pada tahun 2023.
Baca Juga: Menaker Ajak Pekerja/Buruh Tatap Masa Depan Dunia Ketenagakerjaan
FTBIN merupakan bagian dari kegiatan diseminasi pelindungan bahasa yang diharapkan mampu menjadi media untuk menyosialisasikan kegiatan pelindungan bahasa daerah yang dilaksanakan oleh Badan Bahasa dan Pemerintah Daerah, terutama revitalisasi bahasa daerah.
Demikian Kepala Badan Bahasa, E. Aminudin Aziz , dalam Taklimat Media, di Jakarta, Rabu (1/5/2024) malam.
FTBIN merupakan bagian dari kegiatan diseminasi pelindungan bahasa yang diharapkan mampu menjadi media untuk menyosialisasikan kegiatan pelindungan bahasa daerah yang dilaksanakan oleh Badan Bahasa dan pemerintah daerah, terutama revitalisasi bahasa daerah.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca di DIY Kamis, 2 Mei 2024, Sleman Turun Hujan Ringan, Wilayah Lainnya Cerah Berawan
"Ini adalah tahun kedua pelaksanaan FTBIN di Jakarta. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangkaian kegiatan Hari Pendidikan Nasional yang diperingati tiap tanggal 2 Mei," kata Aminudin.
Tahun ini, FTBIN kembali diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi atas semangat para generasi muda terbaik yang telah terpilih dalam FTBI dari 25 provinsi pada tahun 2023.
Adapun tema kegiatan FTBIN tahun 2024 ini adalah “Melestarikan Bahasa Daerah, Menjaga Kebinekaan Indonesia”.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada para tunas bahasa ibu terpilih dari 25 provinsi atas semangatnya mempelajari bahasa daerah," tegasnya.
Selanjutnya, menumbuhkan rasa cinta para generasi muda terhadap bahasa daerahnya, dan meningkatkan kepedulian dan sikap positif masyarakat dalam berbahasa daerah.
Sebagai tahapan dari program RBD, festival tunas bahasa ibu (FTBI) di tiap daerah merupakan salah satu upaya untuk mempromosikan keragaman bahasa daerah, menyebarluaskan semangat kecintaan dan ekspresi kebanggaan terhadap bahasa daerah, serta sebagai bentuk apresiasi kepada para pelaku RBD, khususnya generasi muda.