Krjogja.com - Denpasar - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meluncurkan Implementasi Layanan Elektronik se-Provinsi Bali pada Selasa (21/5). Peluncuran yang berlangsung di Wisma Sabha Kantor Gubernur Bali ini, ditandai dengan penekanan tombol oleh Menteri ATR/Kepala BPN bersama Menteri PANRB, Pj. Gubernur Bali, dan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Bali.
Dengan peluncuran ini, Bali resmi menjadi provinsi yang utuh menyelenggarakan layanan pertanahan secara elektronik. "Mulai hari ini di sembilan kabupaten/kota se-Bali, Kantah-kantah kami sudah siap melayani berbagai kebutuhan secara elektronik, urusan surat dan sertipikasi misalnya, itu bisa dilakukan secara elektronik," tutur Menteri AHY.
Baca Juga: Aksi Donor Darah Melibatkan 130 Peserta
Ia mengatakan, layanan digital harus semakin memudahkan masyarakat dan mengefisienkan keberlangsungan pelayanan terhadap masyarakat. Menteri AHY juga tetap mengutamakan keamanan dan privasi. "Jangan sampai semakin digital justru semakin tidak aman. Ini yang terus jadi fokus Kementerian ATR/BPN," ucapnya.
Dengan diimplementasikannya layanan elektronik, Menteri ATR/Kepala BPN secara khusus menekankan kepada jajarannya untuk terus meningkatkan kinerja dengan mengedepankan integritas yang dibarengi peningkatan kapasitas. Seraya demikian, ia meminta jajarannya untuk lebih mawas diri.
"Sebelum kita membersihkan permasalahan yang ada di luar, perlu terlebih dahulu kita mawas diri bersihkan hati dan pikiran terlebih dahulu karena zona integritas tidak boleh hanya sekadar jadi slogan atau jargon, tetapi harus menjadi semangat dan nafas kita agar bisa melayani publik lebih baik lagi," katanya.
Lebih lanjut ia berharap, segala peningkatan layanan yang dilakukan Kementerian ATR/BPN dapat ikut berperan dalam peningkatan nilai ekonomi.
"Saya berharap kita terus menjaga itu dengan baik, sehingga bukan hanya melayani masyarakat dengan semakin responsif, tapi apa yang kita lakukan memperkuat layanan elektronik, sertipikasi secara masif ini bisa meningkatkan nilai ekonomi kita secara signifikan," ujarnya.
Baca Juga: Presidium GKPR : Saatnya Rakyat Bangkit dari Kebangkrutan
"Kami memiliki semangat dan komitmen untuk semakin melayani publik dan semangatnya sekali lagi pertanahan dan tata ruang yang diatur dengan baik insyaallah menghadirkan keadilan kesejahteraan dan juga kemakmuran bersama, ekonomi tumbuh, investasi bergerak, masyarakat mendapatkan pekerjaan, penghasilannya juga semakin baik. Semoga Bali bisa menjadi contoh bagi provinsi lainnya," paparnya. (Lmg)
