KRjogja.com - JAKARTA - Kematian anggota TNI yang tewas diduga bunuh diri akibat terlilit utang untuk judi online mendapat perhatian pemerintah. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie menyebut, saat ini, persolan judi online bersifat darurat di Indonesia.
"Saya ingin kembali menekankan bahwa Indonesia darurat judi online, kasus terkini adalah kabar bahwa seorang perwira TNI bunuh diri karena diduga terlilit utang karena judi online, tentu saja kita prihatin dan turut berduka," kata Budi dalam Konferensi Pers Perkembangan Pemberantasan Judi Online di Jakarta, Jumat (24/5/2024).
Budi mengamini, bahwa saat ini judi online menjadi tantangan besar bagi pemerintah. Bahkan, persoalan judi online telah menjadi perhatian besar Presiden Jokowi.
Baca Juga: Anggota TNI AL Bantah Lakukan KDRT Penelantaran Anak dan Istri, Begini Pledoinya
"Isu (judi online) ini menjadi perhatian serius bapak presiden," tegasnya.
Sebelumnya, Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi buka suara terkait kematian Lettu Laut (K) Eko Damara menimbulkan banyak spekulasi di tengah masyarakat.
Dilansir dari akun Instagram @marinir_tni_al, Selasa (21/5/2024) berikut penjelasan dari Dankormar.
Dia menyampaikan bahwa dari hasil investigasi penyebab kematian bunuh diri Lettu Laut (K) Eko Damara adalah karena almarhum terlilit hutang untuk judi online sekitar Rp 819.027.038 (delapan ratus sembilan belas juta dua puluh tujuh ribu tiga puluh delapan rupiah).
Baca Juga: Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Liburan di Yogya
Almarhum juga sempat meminjam uang dibeberapa Bank maupun perorangan baik dilingkungan Satgas maupun sebelum Satgas.
Diakhir keterangannya Komandan Korps Baret Ungu itu pun mengajak untuk mendoakan Lettu Laut (K) Eko Damara.
“Semoga Almarhum diampuni segala dosa-dosanya oleh Allah SWT, Kita yakin dan percaya Tuhan adalah Maha Pemaaf, pemaafnya Tuhan lebih besar dari dosa yang kita perbuat,” tutup Komandan Korps Marinir.(*)