GNTI Sayap Partai PDIP Penggerak Program Kerakyatan

Photo Author
- Selasa, 28 Mei 2024 | 11:21 WIB
 GNTI Sayap Partai PDIP Penggerak Program Kerakyatan   (istimewa)
GNTI Sayap Partai PDIP Penggerak Program Kerakyatan (istimewa)


Krjogja.com Jakarta Gerakan Nelayan Tani Indonesia (GNTI), organisasi sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar pameran produk UMKM binaan di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, pada Jumat – Minggu (24-26 April 2024).

Pameran yang ini diselenggarakan di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V PDIP itu juga diikuti oleh organisasi sayap PDIP yang lain, di antaranya Banteng Muda Indonesia, Taruna Merah Putih, dan Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem).

Pasca pembukaan Rakernas yang dihadiri oleh 4.858 kader PDIP dari seluruh wilayah ini, Ketua Umum GNTI Prof Dr Rokhmin Dahuri MS mengunjungi stand pameran UMKM GNTI. Ketua DPP Bidang Kelautan dan Perikanan PDIP ini merasa senang dan berterima kasih pameran produk UMKM hasil laut dan pertanian dari berbagai daerah dapat dilaksanakan dengan baik. Terlebih pameran ini mendapat banyak perhatian dan kunjungan dari peserta Rakernas dan bahkan dari para poltisi ternama PDIP.

Baca Juga: Perpusnas Adakan Gerakan Indonesia Membaca Sepekan 1 Buku

Sejumlah politisi senior PDIP tak menyia-nyiakan waktu luangnya dalam Rakernas, mengunjungi stand pameran GNTI di antaranya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dr. Hasto Kristyanto dan Menteri Sosial Tri Rismaharini. Selain itu, tampak juga Edo Kondologit Ketua DPC PDIP Kota Sorong dan Nico Siahaan Caleg PDIP di Dapil Jawa Barat 1.

Dalam kesempatan kunjungan tersebut, Kepada Sekjen GNTI, Ama Banapon, Hasto Kristyanto mengatakan bahwa GNTI dipersilakan mempersiapkan program-program kerakyatan untuk mem-back up pilkada serentak pada 2024 ini.

Baca Juga: Penyaluran KUR BRI Capai Rp59,96 Triliun Hingga Akhir April 2024

Koordinator pameran produk UMKM binaan GNTI, H Sutrisno SE, merasa senang dan bersyukur stand pameran GNTI mendapat banyak kunjungan, meski masih banyak kekurangan dan belum dapat ditampilkan secara maksimal.

“Saya bersyukur dan sangat senang stand GNTI banyak mendapatkan perhatian dan kunjungan peserta Rakernas, meski kami belum puas karena tidak sempat mempersiapkan dengan maksimal, semata-mata karena terbatasnya waktu yang ada untuk persiapan itu,” ujar Sutrisno pembina lebih dari 3000 petani jagung di Lampung ini.

Namun momentum pameran ini, lanjut Sutrisno, memberikan pembelajaran kami ke depan. Ketepatan PP GNTI berencana mengadakan even pameran nasional bekerjasama dengan berbagai pihak, bahkan dengan pihak-pihak dalam dan luar negeri. “Ditargetkan bisa dilaksanakan maksimal dan mendapatkan hasil sebesar mungkin. Ini terkait dengan program kerja GNTI ke depan,” ujar Ketua Bidang Kerjasama Internasional GNTI Pusat, ini.

Baca Juga: 100 Agen Kewaspadaan Dini Dilatih Deteksi Dini Potensi Konflik Sosial

Bakti Nelayan Tani

Terkait program kerja GNTI, Sekretaris Jenderal (Sekjen) GNTI, Ama Banapon MS, mengatakan bahwa pendekatannya harus ekonomi. Persoalan terbesar kita di ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang belum terselesaikan ada di dua sektor, yaitu kelautan dan pertanian. Mengutip Bung Hatta tentang ekonomi kerakyatan, maka harus didorong ke arah pendekatan koperasi.

Masyarakat nelayan dan petani bisa dikatakan sebagai prime mover ekonomi. Menurut Banapon, ketika terjadi krisis moneter, justru merekalah yang banyak membantu. Kita jangan melihat pasar uang, tapi lihatlah pasar tradisional, jika masih bergerak, maka kondisi masih aman.

Ama Banapon mendorong pemikiran perlunya mewujudkan bank nelayan tani perlu dipertimbangkan serius. Jika belum memungkinkan, bisa didorong ke BPR. Jika belum memungkinkan juga, bisa dimulai dengan Baitul Mal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X