Tantangan
Program “Bela Beli Kulonprogo” yang telah mampu menggerakkan ekonomi daerah Kulon Progo, tentu di dalam perjalanannya masih menemukan berbagai tantangan. Antara lain, konsep dan implementasi dari Program “Bela Beli Kulon” belum terdokumentasi. Terutama dalam bentuk buku untuk menjadi bahan literasi bagi generasi mendatang.
Selain itu, pelaku UKM lokal Kabupaten Kulonprogo belum mampu secara kontinyu memenuhi 20% space yang disediakan TOMIRA untuk diisi dengan produk lokal. Berikutnya, belum optimalnya pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap program “Bela Beli Kulon Progo”. Terutama terkait pelaporan untuk pemantauan program ini
Banyak koperasi yang belum “pede” untuk terlibat dalam Program “Bela Beli Kulon Progo” terutama terkait dengan pembentuk Tomira. (Ati)