Kolaborasi Indonesia-Australia, 15 Universitas Jalin Kerja Sama untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan Guru

Photo Author
- Selasa, 24 September 2024 | 20:50 WIB
Ilustrasi guru
Ilustrasi guru

KRjogja.com, JAKARTA – Sebanyak 15 universitas dari Indonesia dan Australia sepakat untuk membentuk kerja sama dalam bidang Pendidikan Guru Indonesia-Australia (PGIA), yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kompetensi guru di kedua negara.

Acara peluncuran kerja sama ini digelar di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, pada Selasa (24/9), dan dihadiri oleh sejumlah pejabat pendidikan serta perwakilan universitas dari kedua negara.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek, Nunuk Suryani, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas guru di Indonesia.

“Melalui berbagai program prioritas, kami ingin menjadikan profesi guru lebih bermartabat dan menjadikan guru sebagai agen transformasi pendidikan,” ujar Nunuk. Ia menekankan pentingnya berbagi pengetahuan dan praktik baik dalam pendidikan guru antara Indonesia dan Australia.

Kerja sama ini lahir dari hasil rekomendasi studi banding yang dilakukan ke Australia pada tahun 2022. Dengan sistem pendidikan yang maju, Australia menjadi mitra strategis bagi Indonesia dalam pengembangan kompetensi guru.

“Kami berharap kerja sama ini dapat membuka peluang beasiswa dan kesempatan belajar bagi para guru, serta membangun ekosistem pembelajaran yang lebih baik,” tambah Nunuk.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dirjen PAUD Dikdasmen), Iwan Syahril, menyoroti pentingnya kolaborasi ini dalam menciptakan inovasi pendidikan yang mampu mengatasi tantangan kontekstual di Indonesia.

“Bermitra dengan universitas di Australia diharapkan dapat membentuk ekosistem dan transformasi yang mendongkrak kualitas guru dan sistem pembelajaran bagi peserta didik,” katanya.

Iwan menekankan bahwa kolaborasi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru, tetapi juga untuk memperkuat ekosistem di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) di Indonesia. Hal ini selaras dengan implementasi Kurikulum Merdeka yang mendorong inovasi para guru dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan efektif.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Abdul Haris, menyebut bahwa kolaborasi ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan standar pendidikan guru di Indonesia. “Melalui kerja sama ini, kita dapat berbagi pengetahuan, melakukan penelitian bersama, dan berbagi praktik terbaik. Ini adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa sistem pendidikan kita tetap kompetitif secara global,” ujarnya.

Dalam acara peluncuran ini, hadir juga Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM, dan Australian Business Champion for Indonesia, Professor Jennifer Westacott AO. Jennifer menyatakan bahwa pendidikan adalah pilar penting dalam kerja sama antara Indonesia dan Australia.

“Kerja sama ini menyediakan platform bagi kolaborasi yang lebih luas, menciptakan guru-guru hebat yang mampu mendukung siswa dalam mencapai potensinya,” ungkap Jennifer.

Jennifer menambahkan bahwa investasi dalam pendidikan guru bukan hanya tentang individu atau lembaga, tetapi juga merupakan investasi untuk masa depan Indonesia. Ia berharap kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif yang langgeng pada peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran siswa di Indonesia.

Perwakilan universitas yang hadir dari Indonesia antara lain Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Padang, Universitas Sanata Dharma, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Sebelas Maret, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Medan, dan Universitas Negeri Manado. Sementara itu, universitas dari Australia yang hadir meliputi Western Sydney University, Deakin University, Central Queensland University, University of Adelaide, dan University of Newcastle.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X