Krjogja.com - Jakarta - Pada tanggal 21 Oktober 2024, masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo telah usai atau purnatugas dengan berbagai capaian positif yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Sejak awal pemerintahannya, Jokowi mengusung program Revolusi Mental yang bertujuan untuk mengubah pola pikir dan sikap masyarakat agar lebih produktif dan proaktif.
Langkah ini didukung oleh program-program strategis seperti pengembangan ekonomi digital, penciptaan lapangan kerja, dan reformasi ketenagakerjaan, termasuk Program Kartu Prakerja yang sukses membantu menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan, meskipun Indonesia sempat menghadapi tantangan berat akibat pandemi COVID-19.
Selain itu, prestasi pemerintah di bidang pendidikan dan kesehatan juga mendapatkan sorotan. Program Indonesia Pintar dan berbagai beasiswa seperti Bidik Misi, KIP Kuliah, serta LPDP telah meningkatkan akses pendidikan bagi jutaan siswa dan mahasiswa di seluruh penjuru negeri.
Di sektor kesehatan, upaya perbaikan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS) berhasil mencakup 98 persen penduduk, termasuk menurunkan angka stunting dan kematian bayi. Dengan berbagai pencapaian ini, pemerintahan Jokowi berhasil mewujudkan kesejahteraan yang lebih merata di berbagai bidang dan mendapatkan pengakuan dari dunia internasional.
Berikut sederet prestasi Jokowi saat menjadi presiden 2 periode:
1. Peluncuran Program Kartu Perlindungan Sosial (2014)
Pada tahun pertama menjabat, Jokowi meluncurkan beberapa program perlindungan sosial yang dikenal dengan nama Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Program ini ditujukan untuk masyarakat kurang mampu agar mendapatkan akses kesehatan, pendidikan, dan bantuan sosial. Dengan adanya ketiga kartu tersebut, jutaan rakyat miskin di Indonesia terbantu dalam mendapatkan layanan dasar yang mereka butuhkan.
2. Pembangunan Infrastruktur Masif (2015)
Jokowi memulai era pembangunan infrastruktur besar-besaran di seluruh Indonesia. Proyek jalan tol, pelabuhan, bandara, hingga pembangkit listrik dimulai pada tahun ini. Pembangunan jalan tol Trans-Jawa dan Trans-Sumatra menjadi ikon dari proyek infrastruktur yang berfokus pada peningkatan konektivitas antarwilayah.
3. Dana Desa untuk Pembangunan Lokal (2016)
Program Dana Desa yang dimulai pada tahun 2015 terus diperkuat pada tahun berikutnya. Dana ini dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur desa, seperti jalan, jembatan, dan irigasi. Tujuannya adalah untuk memberdayakan ekonomi desa dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan.
4. Program Tol Laut dan Reforma Agraria (2017)
Melalui program Tol Laut, Jokowi berupaya mengatasi disparitas harga antara wilayah barat dan timur Indonesia. Selain itu, Reforma Agraria juga dijalankan untuk memperbaiki distribusi lahan kepada petani kecil dan masyarakat miskin. Program ini membantu menurunkan harga barang di daerah terpencil serta mendistribusikan lahan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
5. Satu Peta untuk Efisiensi Pembangunan (2018)
Program Satu Peta yang diluncurkan pada 2018 bertujuan mengatasi tumpang tindih penggunaan lahan di Indonesia. Ini menjadi dasar bagi kebijakan pembangunan yang lebih efisien di sektor agraria, kehutanan, dan tata ruang, serta mempercepat realisasi proyek infrastruktur.
6. Penyelesaian Proyek-Proyek Besar (2019)
Pada tahun 2019, beberapa proyek infrastruktur besar seperti tol Trans-Jawa dan Bandara Internasional Yogyakarta mulai rampung. Proyek-proyek ini tidak hanya memperbaiki konektivitas antarwilayah, tetapi juga mempercepat distribusi barang dan mobilitas masyarakat.
7. Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi (2020)
Pandemi Covid-19 menjadi tantangan terbesar pada masa jabatan Jokowi. Untuk itu, ia meluncurkan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang mencakup bantuan sosial, subsidi gaji, dan dukungan untuk UMKM. Program ini membantu menjaga stabilitas ekonomi dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak pandemi.
8. Vaksinasi Covid-19 dan Peresmian Sirkuit Mandalika (2021)
Pada 2021, Jokowi memimpin program vaksinasi terbesar dalam sejarah Indonesia, yang berhasil memvaksinasi jutaan penduduk untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity). Selain itu, Jokowi meresmikan Sirkuit Mandalika sebagai salah satu upaya untuk memperkuat sektor pariwisata Indonesia.