KRjogja.com - JAKARTA - Masyarakat harus waspada terhadap potensi cuaca ekstrem saat Natal dan Tahun Baru (Nataru). Demikian diungkapkan Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, di Jakarta Kamis (12/12/2024)
Fenomena ini diprediksi akan memengaruhi berbagai moda transportasi, baik darat, laut, maupun udara.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati. Karena adanya peningkatan potensi hujan dan cuaca ekstrem,” ujarnya.
BMKG telah menyiapkan langkah mitigasi menghadapi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi pada puncak musim hujan. Salah satu langkahnya adalah memberikan informasi cuaca secara real-time melalui aplikasi Digital Weather for Traffic.
Baca Juga: Apresiasi Cagar Budaya DIY 2024, Terus Bersatu Padu Lestarikan Cagar Budaya Sebagai Identitas DIY
“Aplikasi ini dapat membantu masyarakat. Guna memantau kondisi cuaca sepanjang perjalanan,” ucapnya.
Dijelaskan, aplikasi ini memungkinkan masyarakat memantau kondisi cuaca di sepanjang rute perjalanan mereka. Informasi yang diberikan mencakup prakiraan hujan, jarak pandang, hingga kondisi di lokasi tujuan.
Untuk transportasi laut, BMKG telah menyediakan aplikasi Inaways yang memberikan data tinggi gelombang dan tingkat keamanan kapal. Informasi ini diharapkan dapat membantu masyarakat dan operator pelayaran dalam mengambil keputusan perjalanan.
Baca Juga: Kisruh Indekos Pandan Lor: Warga Desak Penutupan, Ada Dugaan Open BO!
“Keselamatan adalah prioritas utama dalam setiap moda transportasi. Termasuk transportasi laut,” katanya.
Terakhir, masyarakat diimbau menahan diri dan tidak memaksakan perjalanan saat cuaca ekstrem. Hal ini penting untuk mengurangi risiko kecelakaan dan membantu petugas dalam mengelola situasi di lapangan. (Ati)
