Fadli Zon: Kementerian Kebudayaan Sebagai Fasilitator dalam Mendukung Pembangunan Ekosistem Musik

Photo Author
- Kamis, 26 Desember 2024 | 13:35 WIB
Menteri Kebudayaan Fadli Zon  (X @fadlizon)
Menteri Kebudayaan Fadli Zon (X @fadlizon)

KRJogja.com - JAKARTA - Musik adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan budaya bangsa dan harus terus dilestarikan. Oleh karena itu Kementerian Kebudayaan sebagai fasilitator dalam mendukung pembangunan ekosistem musik.

Bekerja sama dengan Gerakan Estafet Kebudayaan (GEK) menggelar acara bertajuk “Tribute Musisi/Penyanyi Legendaris 1960-an: Menyulam Temu Rindu, Merajut Kenangan Lagu” di Jakarta, Selasa (24/12).

Baca Juga: Siaga Nataru, PMI DIY Tugas 24 Jam Layani Kemanusiaan

Acara ini menjadi momentum penting untuk menghormati para musisi legendaris yang telah memberikan kontribusi besar bagi dunia musik Indonesia.

“Para musisi legendaris tahun 1960-an adalah bintang-bintang di masanya yang telah mewarnai kehidupan banyak orang. Mereka telah menciptakan karya abadi yang menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya,” ungkap Menteri Fadli Zon dalam sambutannya.

Acara ini dimeriahkan oleh sejumlah musisi legendaris, seperti Titiek Sandhora & Muchsin Alatas, Ernie Djohan, dan Titik Hamzah. Namun, salah satu ikon musik Indonesia, Titik Puspa, tidak dapat hadir karena kondisi kesehatannya.

Baca Juga: Harmoni Natal di Grand Diamond Hotel Yogyakarta Bersama Panti Asuhan Rumah Buah Hati

Meski demikian, karya-karya beliau tetap dirayakan melalui lagu-lagu yang menghidupkan suasana.

Hadir dalam acara ini sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Pendidikan Abdul Mu’ti, Utusan Khusus Presiden bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto, Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha, para Dirjen Kementerian Kebudayaan, serta Neno Warisman sebagai Ketua Gerakan Estafet Kebudayaan (GEK).

Sebagai bagian dari acara, pengunjung juga disuguhkan pameran memorabilia dari koleksi Rumah Musik Fadli Zon (RMFZ) yang menampilkan piringan hitam, kaset, hingga poster-poster asli era 1960-an.

Menteri Fadli Zon menegaskan bahwa Kementerian Kebudayaan kini berkomitmen untuk menjadi fasilitator pembangunan ekosistem musik di Indonesia. Ia mendorong lahirnya platform khusus untuk menghargai musisi yang telah mengharumkan nama Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri.

“Ini adalah bagian penting dari kekayaan nasional kita. Musik bukan sekadar hiburan, tetapi juga cerminan sejarah dan identitas bangsa,” tambahnya.

Menteri Fadli Zon juga mengapresiasi kontribusi semua pihak yang telah mendukung acara ini dan mengajak seluruh hadirin untuk menikmati setiap penampilan dengan semangat kebersamaan.

“Semoga acara ini menjadi momen yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi kita untuk terus menghargai seni dan budaya,” katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X