Bahan Makanan dan Waktu Pengantaran Jadi Fokus Evaluasi di Program Makan Bergizi Gratis

Photo Author
- Selasa, 7 Januari 2025 | 20:20 WIB
Juru Bicara Kepresidenan, Adita Irawati (kerudung hijau), bersama Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi di Jakarta , Selasa (7/1/2025). (Rini Suryati)
Juru Bicara Kepresidenan, Adita Irawati (kerudung hijau), bersama Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi di Jakarta , Selasa (7/1/2025). (Rini Suryati)

"Jadi mungkin lebih kepada ukuran atau volume, tetapi kalau dari menu bisa saja sama. Yang paling penting seimbang kandungan gizinya terpenuhi sesuai dengan referensi yang diberikan oleh Kemenkes dan Badan Gizi Nasional," tambah Adita.

Sebelumnya, Pemerintah pusat telah menjalankan program makan bergizi gratis di 191 titik di 26 provinsi wilayah Indonesia sejak Senin (6/1/2025) kemarin.

Jumlah titik maupun provinsi akan terus bertambah secara bertahap.

"Kami juga sudah bersama Badan Gizi Nasional sebagai pihak yang penanggung jawab utama program ini, sudah melakukan evaluasi, dan ke depannya kita berharap nanti sampai triwulan pertama 2025 akan ditambah lagi menjadi kurang lebih 3 juta penerima manfaat, atau bertambah sekitar 1000 titik satuan pelayanan pemenuhan gizi, atau dapur makan bergizi gratis," katanya. (ati)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X