MBG, program sederhana tapi jadi investasi untuk masa depan bangsa

Photo Author
- Jumat, 14 Februari 2025 | 08:05 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto memberikan pidato pada World Governments Summit 2025 melalui tayangan video dari akun YouTube Sekretariat Presiden yang disaksikan di Jakarta, Jumat (14/2/2025).  (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden RI Prabowo Subianto memberikan pidato pada World Governments Summit 2025 melalui tayangan video dari akun YouTube Sekretariat Presiden yang disaksikan di Jakarta, Jumat (14/2/2025). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)

Krjogja.com - JAKARTA - Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan program sederhana, namun menjadi investasi yang signifikan bagi masa depan bangsa.

Hal itu disampaikan Presiden Prabowo Subianto pada World Governments Summit 2025 dalam sebuah tayangan video karena Presiden berhalangan hadir dalam forum tersebut.

"Menyediakan makanan bergizi setiap hari mungkin tampak sederhana, tetapi ketika diterapkan di ratusan ribu sekolah, tepatnya 330 ribu sekolah, dari desa-desa terpencil hingga pusat kota yang ramai, hal itu menjadi investasi yang signifikan bagi masa depan kita," kata Prabowo melalui tayangan video dari akun YouTube Sekretariat Presiden yang disaksikan di Jakarta, Jumat (14/2/2025) dini hari.

Baca Juga: Tak Ada Gejolak, Hingga Lebaran Cadangan Pangan di Salatiga Aman

Dalam forum dunia yang diselenggarakan di Dubai, Uni Emirat Arab itu, Presiden Prabowo memaparkan program MBG menyasar lebih dari 85 juta anak, serta ibu hamil di Indonesia.

Selain MBG, Prabowo juga memaparkan program inisiatif lainnya dalam mendukung sumber daya manusia yang berkualitas menuju Indonesia Emas 2045, melalui Cek Kesehatan Gratis.

"Tujuannya adalah untuk meningkatkan pencegahan dan deteksi dini masalah kesehatan, mendorong terciptanya masyarakat yang lebih sehat dan produktif, serta menghemat banyak uang," kata Prabowo seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Dukung Kelancaran Lalu Lintas Lebaran 2025, Menhub Dudy Harap Partisipasi Pemda Dapat Ditingkatkan

Berkaitan dengan penghematan, Presiden juga mengungkapkan penghematan anggaran lebih dari 20 miliar dolar AS atau setara dengan 10 persen APBN tahunan.

Efisiensi terhadap program yang dinilai kurang produktif, kata Prabowo, akan dialokasikan untuk membiayai lebih dari 20 proyek strategis bernilai miliaran dolar AS yang akan mengubah Indonesia.

"Pengelolaan keuangan yang baik sangat penting untuk mewujudkan inisiatif-inisiatif ini. Melalui pengelolaan dana negara yang cermat, kami telah menghemat lebih dari 20 miliar dolar AS," kata Prabowo.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X