KRJogja.com - SUKABUMI - Wapres menekankan perlunya langkah strategis dalam penanganan pascabencana banjir. Demikian disampaikan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming saat mengunjungi lokasi bencana di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat Sabtu pagi (08/03/2025).
Wapres menekankan perlunya langkah strategis dalam penanganan pascabencana banjir, disampaikan Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti dalam keterangan persnya.
Baca Juga: Bima Perkasa Jogja Catat Kemenangan Perdana di Kandang, Dapat Dukungan Dua Pemain PSIM
Bencana banjir kali ini begitu berat dibandingkan kejadian sebelumnya pada November 2024 lalu.
Salah satu fokus utamanya adalah normalisasi sungai melalui pengerukan dan pengurangan sedimentasi guna memperlancar aliran air. Ujar Diana menirukan instruksi Wapres.
"Bapak Wakil Presiden sangat prihatin terkait dengan hal ini dan beliau menyampaikan pertama, masalah sungai itu juga harus dilakukan pengerukan, sedimentasinya. Tadi kami sudah diskusi dengan Pak Bupati [Sukabumi] dan juga nanti [pemerintah] provinsi yang akan melakukan pengerukan terhadap sungai tadi,” ungkap Diana.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca DIY 9 Maret: Hujan Lebat di Malam Hari, Waspada Genangan!
Selain itu, lanjut Diana, Wapres mengimbau agar warga yang terdampak tidak kembali bermukim di daerah sempadan sungai demi menghindari risiko bencana serupa di masa mendatang.
“Dan nanti saya harapkan juga penduduk-penduduk yang di sekitar sempadan sungai, jangan kembali lagi di sempadan sungai tadi, biarkan sungai tadi, kalau bisa diperlebar. Dengan diperlebar maka jalannya air itu akan lebih leluasa, tidak mengganggu dan nantinya juga tidak berdampak kepada penduduk-penduduk yang diam di situ,” tegasnya.
Kemudian dari segi infrastruktur, Diana menyampaikan bahwa Wapres menginstruksikan percepatan perbaikan Jembatan Cidadap yang rusak agar arus transportasi, baik bagi warga maupun distribusi barang, dapat kembali berjalan lancar.
“Sementara ini supaya lebih bermanfaat, bisa difungsionalkan, nanti akan dipasang Jembatan Bailey dulu agar bisa difungsionalkan. Nanti secara permanen akan dilakukan setelah lebaran, akan ada penggantian jembatan tersebut,” ujarnya.
Menurut Diana, upaya relokasi warga yang bermukim di sempadan sungai juga turut menjadi perhatian, mengingat pentingnya mitigasi risiko untuk mencegah dampak bencana serupa di masa mendatang.
“Nah, daerah mencarikan lahannya, mungkin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) itu nanti akan membangunkan rumahnya. Nanti akan dihitung sama Pak Gubernur,” tandasnya.
Bencana hidrometeorologi kembali melanda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Hujan deras yang mengguyur dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah.