Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Raih Prestasi Gemilang

Photo Author
- Selasa, 8 Juli 2025 | 09:14 WIB
Siswa Mentari Intercultural School Jakarta (istimewa)
Siswa Mentari Intercultural School Jakarta (istimewa)

 

KRJOGJA.com - Jakarta - Kebanggaan tersendiri dirasakan oleh seluruh keluarga besar Mentari Intercultural School Jakarta (MISJ) atas pencapaian luar biasa yang diraih oleh para siswanya dalam ajang Japan Design, Idea and Invention Expo (JDIE) 2025 pada 5-6 Juli, yang diselenggarakan di Bellesalle Haneda, Tokyo, Jepang.

Ajang internasional prestisius ini diikuti oleh lebih dari 366 tim, mempertemukan ide-ide inovatif dari para pelajar, mahasiswa, dan peneliti muda dari seluruh dunia.
Dalam kompetisi tahun ini, dua tim dari Mentari Intercultural School Jakarta berhasil mengharumkan nama sekolah dan Indonesia dengan meraih dua medali perak serta penghargaan khusus dari Hong Kong.


Tim pertama yang terdiri dari Arga Fatah Mulyanto, Kalinda Zafina Arghya Ardilestanto, dan Aglaia Zhyakeira Bakri (siswa kelas 8 dan 9 tahun ajaran mendatang), sukses menyabet medali perak melalui karya mereka berjudul SMART IRRIGATION SYSTEM.

Baca Juga: PSIM Kenalkan Bek Asal Argentina Franco Ramos Mingo, Ini Rekam Kariernya

Sistem ini dirancang untuk mengatur jumlah air dan pupuk yang digunakan oleh petani secara efisien dengan bantuan aplikasi mobile. Selain itu, teknologi ini mampu memberikan laporan harian kondisi tanah serta beroperasi secara otomatis tanpa kehadiran langsung petani di lapangan. Dilengkapi dengan teknologi artificial intelligence, sistem ini juga dapat berfungsi sebagai sarana konsultasi pertanian berbasis digital bagi para petani.

Tim kedua, yang terdiri dari Habilla Zaira Madjid, Ennoia Aidan Pratharna Pangganjar, dan Daris Hanifta Teguh (siswa kelas 10 tahun ajaran mendatang), juga berhasil meraih medali perak melakui karya mereka yang bertajuk MODERN SCARECROW.

Proyek ini menawarkan solusi modern terhadap permasalahan hama di sektor pertanian, khususnya terhadap ancaman dari burung, serangga, dan tikus. Alat ini mampu bekerja secara otomatis dan dikendalikan dari jarak jauh melalui aplikasi mobile. Kecerdasan buatan yang disematkan memungkinkan alat untuk membaca pola pergerakan hama serta mengambil keputusan mandiri.

Baca Juga: BMKG Prediksi Kemarau Basah Hingga Oktober 2025, Warga Diimbau Waspada Banjir dan Longsor

Kepala Sekolah SMP Mentari Intercultural School Jakarta, Aluysius Songky Widya Ananta, mengatakan capaian itu bukan hanya kebanggaan bagi para siswa dan sekolah, namun juga menjadi prestasi yang membawa nama baik Indonesia di kancah inovasi dan teknologi internasional. Dengan semangat inovatif dan kolaboratif, para siswa Mentari Intercultural School Jakarta membuktikan bahwa generasi muda Indonesia mampu bersaing dan unggul di tingkat global. (Lmg)

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X