Tak Tinggalkan Juliana, Begini Pengakuan Guide Gunung Rinjani Ali Mustofa

Photo Author
- Jumat, 11 Juli 2025 | 07:45 WIB
  Ali Mustofa (20), guide Gunung Rinjani.  ((Sumber foto: tangkapan layar/Lombok Post))
Ali Mustofa (20), guide Gunung Rinjani. ((Sumber foto: tangkapan layar/Lombok Post))


Krjogja.com – LOMBOK – Ali Mustofa, guide Gunung Rinjani yang mendampingi pendaki asal Brasil, Juliana Marins, akhirnya angkat suara terkait insiden maut yang menimpa customernya saat melakukan pendakian di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, pada 20 Juni 2025 lalu.

Melalui kanal YouTube Denny Sumargo yang tayang pada Selasa (2/7/2025), Ali membeberkan sejumlah fakta-fakta selama pendakian dan membantah tudingan yang berseliweran di media sosial, yang menyebutkan bahwa ia meninggalkan Juliana hendak pergi merokok hingga wanita tersebut ditemukan terperosok ke dalam jurang.

"Saya bukan meninggalkan Juliana karena ingin merokok, sama sekali tidak," tegas Ali. "Saat itu, saya sedang berada di posisi tengah, menunggu Juliana yang sedang beristirahat di belakang, sambil memastikan anggota tim lain yang sudah lebih dulu berjalan di depan."

Baca Juga: Mahasiswa Hubungan Internasional UGM Bersuara Pasca Kematian Tragis Alumni

Ali mengaku, setelah menunggu sekitar 30 menit dan Juliana tak kunjung menyusul, ia memang merokok untuk mengisi waktu. "Saya merokok sambil menunggu, bukan karena saya sengaja meninggalkan dia. Tapi media menyebutnya seolah-olah saya pergi begitu saja demi merokok. Itu tidak benar," jelasnya.

Sebelum tim rescue tiba di lokasi, Ali adalah orang pertama yang berusaha menolong Juliana. Berbekal peralatan tali seadanya, ia mencoba menuruni jurang untuk menjangkau Juliana.

Namun upaya tersebut terhambat. Juliana diperkirakan terperosok hingga kedalaman sekitar 150 meter, sementara Ali terpaksa kembali naik ke atas setelah tali yang ia gunakan tak cukup panjang, hanya sekitar 100 meter.

"Kemarin itu ada banyak orang di lokasi, tapi tidak ada yang berani turun. Saya akhirnya memutuskan untuk turun menjemput Juliana. Meskipun saya belum punya keahlian khusus dalam evakuasi, saya tetap memaksa turun karena saya merasa ini adalah bentuk tanggung jawab saya sebagai seorang guide." ungkap Ali

Baca Juga: Pengunjung Gunung Sumbing, dilarang berkemah dasar kawah

Ali Mustofa bukanlah pemandu pendakian yang minim pengalaman. Pria kelahiran Jawa Tengah ini mengaku telah menetap selama 10 tahun di Senaru, sebuah desa yang terletak di kaki Gunung Rinjani. Sejak kecil, ia sudah akrab dengan medan hutan Rinjani, tak terhitung berapa kali ia keluar-masuk kawasan pegunungan tersebut.

Sebelum menjadi guide resmi, Ali sempat bekerja sebagai extra porter, yaitu pengangkut barang milik pendaki. Selama masa itu, ia telah mendaki dan turun Gunung Rinjani setidaknya 17 kali. Pengalaman panjang ini menjadi bukti bahwa ia bukan pendaki amatir, melainkan seseorang yang telah memahami medan gunung dan mampu membaca situasi di jalur pendakian.

Posisi Ali sebagai pemandu pendakian bisa dibilang serba salah. Ia harus membagi perhatian untuk memandu rombongan yang berisi sekitar enam orang dalam skema sharing trip saat mendaki Gunung Rinjani. Dalam keterangannya, Ali menyebut bahwa pendakian ini merupakan pengalaman pertama bagi Juliana.

Baca Juga: Unimus Raih Prestasi , Loloskan 12 PKM dan 6 PPK Ormawa

Ali, yang saat itu berusia 20 tahun, mengaku tidak terlalu terkejut dengan kondisi Juliana. Sejak rombongan memulai perjalanan, ia sudah memperhatikan bahwa Juliana selalu berada di posisi paling belakang. Secara fisik, ia menilai Juliana memang tidak cukup siap untuk melakukan summit attack.

"Sebenarnya, saya yang paling dekat dengan Juliana selama pendakian. Kami sempat mendengarkan musik bersama, mengobrol, dan dari situ saya tahu bahwa dia datang ke sini sendirian, dan ini adalah pendakian pertamanya." ungkap Ali

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X