ID Survey Siap Jadi Pendamping Perusahaan Jalankan Praktik Bisnis Hijau

Photo Author
- Kamis, 11 September 2025 | 10:35 WIB
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Prof. Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi, dalam acara EITS Discussion Series 2025: Apa Kabar Transisi Energi di Sek (istimewa)
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Prof. Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi, dalam acara EITS Discussion Series 2025: Apa Kabar Transisi Energi di Sek (istimewa)

 

JAKARTA - PT IDSurvey (Persero) menegaskan komitmennya dalam mendukung transformasi hijau dunia usaha di Indonesia. Direktur Utama IDSurvey Arisudono Soerono mengatakan, dengan jaringan 87 laboratorium, 144 cabang operasional, termasuk 12 layanan internasional, serta lebih dari 140 jenis layanan sertifikasi, IDSurvey siap menjadi mitra strategis dalam mendampingi perusahaan menjalankan praktik bisnis hijau.

“Kami adalah jembatan antara standar keberlanjutan dan dunia usaha. Kami melihat peluang besar yaitu bisnis-bisnis yang ingin hijau, tapi belum tahu harus mulai dari mana. Di sinilah IDSurvey hadir sebagai enabler green business,” ujar Arisudono dalam sesi “Empowering Green Business for Indonesia’s Sustainable Future” di ajang Katadata Sustainability Action for the Future Economy (SAFE) 2025.

Selain itu, IDSurvey menghadirkan tiga pilar utama layanan Green Business. Pertama, dekarbonisasi untuk membantu menurunkan emisi dan manajemen karbon. Kedua, eco-framework yang memastikan efisiensi sumber daya dan kepatuhan lingkungan. Ketiga, ESG & sustainability sebagai panduan keberlanjutan bisnis jangka panjang. Melalui ketiga pilar ini, IDSurvey mendampingi klien menuju transformasi hijau yang lebih nyata.

Baca Juga: Seduhan Kopi Indonesia Semakin Populer, Wisatawan Italia Hadirkan Peluang Baru

Tak berhenti di sana, IDSurvey juga melangkah lebih jauh dengan menghadirkan solusi berbasis sains dan teknologi. Data laboratorium yang semula hanya berupa angka dikonversi menjadi data digital, lalu diintegrasikan dengan peta sebaran polusi berbasis satelit.

Inovasi tersebut memungkinkan stakeholder melakukan deteksi dini, memberikan peringatan cepat, serta mengendalikan emisi secara lebih efektif berbasis sains.

Sejumlah keberhasilan nyata telah ditunjukkan. Salah satunya, proyek pemanfaatan limbah cair kelapa sawit (POME) menjadi biogas untuk co-firing yang berhasil menghasilkan 33,7 ribu ton CO₂e carbon credit melalui IDXCarbon.

Baca Juga: Hardjuno Wiwoho: RUU Perampasan Aset Tak Sekadar Diajukan, Publik Sudah Terlalu Marah

Contoh lain adalah pendampingan perusahaan manufaktur yang sebelumnya belum memiliki perhitungan jejak karbon. Dengan bantuan IDSurvey, perusahaan tersebut berhasil melakukan carbon footprint assessment, menekan konsumsi energi, dan akhirnya memperoleh akses pasar global.

“Kita sedang berada di titik balik sejarah. Di mana kita bisa memilih untuk melanjutkan cara lama atau membangun cara baru. Di IDSurvey, kami memilih menjadi bagian dari solusi. Kami memilih untuk tidak netral terhadap masa depan. Mari bersama, kita bangun Indonesia yang tidak hanya maju, tapi juga berkelanjutan,” kata Arisudono.

Arisudono menekankan bahwa krisis iklim merupakan tantangan nyata yang tidak bisa diabaikan. Fenomena gelombang panas, banjir, hingga kekeringan yang terjadi di berbagai belahan dunia menunjukkan bahwa perubahan iklim adalah konsekuensi dari aktivitas manusia sehari-hari.

Baca Juga: Jadwal KA Bandara YIA Hari Ini, Kamis11 September 2025

“Perubahan iklim bukan hanya isu global, tetapi sudah menyentuh kehidupan sehari-hari kita. Tentang udara yang kita hirup, laut yang memberi makan, tanah tempat kita berpijak. Green business penting. Bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan mendesak untuk masa depan.” ujar dia.

Ia menjelaskan, perusahaan merupakan pengguna sekaligus penghasil emisi yang besar. Di sisi lain, perusahaan juga memiliki sumber daya besar untuk melakukan perubahan dan berperan dalam transisi hijau. “Green business bukan lagi pilihan. Tapi tanggung jawab sekaligus peluang,” katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X