Gerakan Anti Tot Tot Wuk Wuk, Penggunaan Sirene-Rotator Mobil Patwal Dihentikan Sementara

Photo Author
- Minggu, 21 September 2025 | 18:50 WIB
Petugas polisi lalu lintas di Bantul sedang mengatur lalu lintas.(Foto : Judiman/dok)
Petugas polisi lalu lintas di Bantul sedang mengatur lalu lintas.(Foto : Judiman/dok)

KRjogja.com - JAKARTA - Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menegaskan, penggunaan strobo dan sirene di jalan raya dibekukan sementara. Menurut dia, penggunaan strobo dan sirene saat ini sedang dalam tahap evaluasi.

Hal itu disampaikan Agus merespons protes publik di sosial media hingga muncul gerakan anti sirene dan rotator (Anti Tot Tot Wuk Wuk)

"Pembekuan sementara sambil evaluasi," kata Agus saat dihubungi, Sabtu (20/9/2025).

Baca Juga: Moreno Soeprapto Terpilih Aklamasi sebagai Ketua Umum IMI 2025-2030, Ini Komitmen yang Disampaikan

Dia mengatakan, pembekuan ini bukan berarti pengawalan pejabat ditiadakan. Mobil pejabat tertentu tetap dikawal. Bedanya, penggunaan sirene dan strobo tidak lagi jadi prioritas, kini hanya boleh dipakai dalam kondisi darurat.

"Pengawalan tetap dilaksanakan tapi pengunaan strobo sirine tidak menjadi prioritas bila perlu suara sirine digunakan pada hal-hal tertentu," ucap dia.

Baca Juga: Once Mekel akan Angkat Suara Soal Royalti Lagu, FH UGM Jadi Panggung Terbuka Perdebatan Hak Cipta?

"Pengawalannya tetap bisa. Suara-suara ini yang kita evaluasi alias kita bekukan sementara. Mobil Pejabat tertentu tetap dikawal," sambung dia.

Agus berpesan agar tidak sembarangan menyalakan rotator dan sirene. "Korlantas menghimbau pengunaan sirine, strobo saat ini dalam evaluasi menyarankan bila tidak prioritas agar tidak di bunyikan. Sifatnya himbauan," tandas dia.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X