Takut Kasus MBG Dipolitisasi, Prabowo Panggil Kepala BGN

Photo Author
- Minggu, 28 September 2025 | 09:30 WIB
Presiden Prabowo Subianto rapat terbatas  kabinet, Senin (15/9/2025) membahas paket kebijakan fiskal dan insentif bagi sektor UMKM, pariwisata, industri padat karya. Foto: Rusman - Biro Pers Setpres
Presiden Prabowo Subianto rapat terbatas kabinet, Senin (15/9/2025) membahas paket kebijakan fiskal dan insentif bagi sektor UMKM, pariwisata, industri padat karya. Foto: Rusman - Biro Pers Setpres

KRjogja.com - JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mewanti-wanti jangan sampai kasus dugaan keracunan makan bergizi gratis (MBG) dipolitisasi. Prabowo menyadari kasus keracunan MBG yang dialami anak-anak merupakan masalah besar.

Dia pun mengakui bahwa ada kekurangan pada awal pelaksanaan program MBG. Namun, Prabowo meyakini masalah dalam program MBG akan dapat terselesaikan dengan baik.

"Ini masalah besar, jadi pasti ada kekurangan dari awal. Tapi saya juga yakin bahwa kita akan selesaikan dengan baik. Kita harus waspada jangan sampai ini dipolitisasi," kata Prabowo kepada wartawan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Sabtu (27/9/2025).

Baca Juga: Prakiraan Cuaca DIY Minggu, 28 September 2025: 3 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Ringan

Selama tujuh hari di luar negeri, Prabowo menyampaikan dirinya memantau kasus keracunan MBG yang terjadi di sejumlah daerah. Kendati baru tiba di Indonesia, dia akan langsung memanggil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana dan pejabat terkait untuk membahas masalah dalam program MBG.

"Saya baru dari luar negeri 7 hari saya monitor ada perkembangan itu, habis ini saya langsung akan panggil Kepala BGN dengan beberapa pejabat, kita akan diskusikan," ujarnya.

Baca Juga: Museum KR Diresmikan, Menyimpan Jejak Perjuangan Bangsa Sejak Kemerdekaan

Prabowo menjelaskan, tujuan program MBG untuk membantu anak-anak Indonesia yang kesulitan mendapat makan bergizi. Dia berjanji akan mengatasi hambatan dan rintangan dalam pelaksanaan program MBG.

"Tujuan makan bergizi adalah untuk anak-anak kita, yang sering sulit makan. Mungkin kita-kita ini makan lumayan, mereka itu makan hanya nasi pakai garam. Ini yang harus kita atasi, untuk memberi makan juta pasti ada hambatan rintangan ,ini kita atasi," jelas Prabowo.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X