Krjogja.com — Penulis Agus Mulyadi angkat suara menyikapi kebijakan Menteri Keuangan baru di Kabinet Merah Putih pimpinan Prabowo-Gibran, Purbaya Yudhi Sadewa.
Belum lama ini, Purbaya yang masuk ke jajaran kabinet menggantikan Sri Mulyani Indrawati membuat gebrakan menohok.
Baca Juga: Peduli Lansia, SunSHINE Juara 1 Kalijaga Changemaker
Secara mengejutkan, ia tidak menaikkan cukai rokok di tahun ini. Kebijakan ini membuatnya beroleh banyak karangan bunga berisi penolakan.
Lucunya, sebagaimana disebut Agus Mulyadi, Purbaya justru merespon dengan santai.
"Nggak papa, bunganya wangi kok," tutur Agus Mulyadi menirukan Purbaya.
Agus yang dikenal sebagai penulis muda bergaya humor dan satir itu enggan ketinggalan merespon kebijakan baru Purbaya.
Baca Juga: Pagelaran Seni Rupa Siti Adiyati: Dari Lorong Rasa hingga Proses Penciptaan Semesta
Meski mengaku dirinya bukan perokok, suami dari Kalis Mardiasih itu mendukung kebijakan Purbaya.
Menurutnya, data menunjukkan bahwa kenaikan cukai rokok tidak berbanding selaras dengan penurunan jumlah perokok.
Alih-alih berimplikasi positif, kebijakan kenaikan cukai rokok menurut mantan penjaga warnet itu justru membuat peredaran rokok ilegal kian marak.
Baginya, mindset bahwa semakin mahal rokok maka jumlah konsumennya bakal turut tidaklah sesuai dengan fakta di lapangan.
"Kalau rokok mahal, nggak berarti para perokok itu terus ganti ngisap obat nyamuk," Agus menganalogikan.
Penulis yang namanya besar di Mojok itu menyebut berbagai merek rokok ilegal yang beredar di pasaran, seperti Djanda, Papa Muda, hingga Cahaya Ilahi.