Senada dengan itu, Pengurus Indonesian Chef Association Handry Wahyu Sumanto menegaskan pentingnya kebersihan area pengolahan makanan.
“Standar dapur harus dijaga ketat karena keamanan pangan dimulai dari higienitas ruang dan peralatan,” ujarnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini, Jumat 24 Oktober 2025: Waspada Turun Hujan Petir
Handry juga mendorong penerapan metode keamanan pangan modern secara bertahap.
“Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis and Critical Control (HACCP), dan sertifikasi halal akan membuat mutu pangan MBG semakin terjaga dan terpercaya,” tuturnya.
Dengan regulasi yang mengikat, peningkatan kapasitas pelaksana di lapangan, dan sinergi berbagai pemangku kepentingan, program MBG diharapkan semakin solid. Seluruh pihak optimistis bahwa upaya ini akan melahirkan generasi Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas.(Ati)