Jumaroh Dulu Sering Lapar, Kini Belajar dan Makan Teratur di Sekolah Rakyat: Ingin Kuliah Tinggi

Photo Author
- Minggu, 26 Oktober 2025 | 17:05 WIB
Siswi Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 13 Bekasi, Jumaroh  (Foto: Badan Komunikasi Pemerintah)
Siswi Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 13 Bekasi, Jumaroh (Foto: Badan Komunikasi Pemerintah)

Krjogja.com - JAKARTA — Siswi Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 13 Bekasi, Jumaroh (15), bersyukur bisa melanjutkan pendidikan secara gratis dengan sistem asrama dan fasilitas lengkap, termasuk makan, yang seluruhnya ditanggung pemerintah.

Tanpa bantuan dari program yang diinisiasi Presiden RI Prabowo Subianto ini, Jumaroh tak akan mampu melanjutkan sekolah karena keterbatasan ekonomi keluarganya. Orang tuanya bekerja sebagai pemulung di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi. Ia merupakan anak bungsu dari empat bersaudara.

“Aku kayaknya enggak bakal ngelanjutin sekolah, karena kekurangan biaya juga. Kan mama aku kerjanya pemulung,” ujar Jumaroh saat ditemui di SRMA 13 Bekasi, pekan ini.

Baca Juga: Sekolah Rakyat Jadi Solusi, Pemulung Bantar Gebang Harap Anak Tak Wariskan Kemiskinan

Jumaroh yang bercita-cita menjadi atlet pencak silat dan ilmuwan biologi ini mengaku senang bersekolah di Sekolah Rakyat. Menurutnya, fasilitas yang diberikan pemerintah sangat lengkap, mulai dari gedung sekolah yang besar, ruang kelas modern, laboratorium, perpustakaan, hingga lapangan olahraga.

“Kayak seneng banget, gede banget ya Allah, Masya Allah,” ungkapnya kagum.

Selama tinggal di asrama, Jumaroh merasa menjadi lebih mandiri. Lingkungan sekolah mendorongnya untuk disiplin dan bertanggung jawab, seperti membersihkan kamar serta mengatur waktu belajar. Ia juga kini bisa makan teratur tiga kali sehari.

“Dulu aku tuh kayak orangnya males gitu. Terus di sini disiplin. Di sini juga aku makan teratur. Dulu tuh makan cuma sekali, kadang dua kali. Di sini aku makan tiga kali,” tuturnya.

Baca Juga: Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggulan Majukan Pendidikan Sukoharjo

Jumaroh berharap bisa meringankan beban ekonomi orang tua, membanggakan mereka, dan mewujudkan cita-citanya melalui fasilitas pendidikan yang diberikan pemerintah.

“Orang tua aku harapannya pengin aku tuh berguna bagi orang-orang di luar. Terus orang tua aku juga mau aku jadi anak perempuan satu-satunya yang bisa kuliah tinggi,” ucapnya.

Ia juga mendoakan orang tuanya agar selalu sehat dan berjanji akan belajar sungguh-sungguh demi mewujudkan cita-citanya.

“Sehat selalu buat kalian di rumah, terima kasih dari aku. Jumaroh di sini bakalan rajin belajar buat buktiin ke kalian kalau Jumaroh bisa sukses,” katanya.

Di akhir, Jumaroh menyampaikan rasa terima kasih tulus kepada Prabowo atas hadirnya Sekolah Rakyat yang memberinya kesempatan untuk terus belajar dan meraih mimpi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Primaswolo Sudjono

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X