SUKOHARJO Sekolah rakyat dan sekolah unggulan menjadi program baru untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Sukoharjo. Program tersebut segera dijalankan dan sekarang sedang tahap persiapan. Sekolah rakyat merupakan program pendidikan pemerintah pusat. Sedangkan sekolah unggulan menjadi program prioritas Pemkab Sukoharjo mulai dijalankan para tahun ajaran 2026/2027.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Abdul Haris Widodo, Sabtu (11/10) mengatakan, ada dua program baru dibidang pendidikan akan dijalankan di Kabupaten Sukoharjo. Program tersebut berasal dari pemerintah pusat berupa sekolah rakyat dan satu program lagi dari Pemkab Sukoharjo yakni sekolah unggulan.
Kedua program tersebut dijalankan untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Sukoharjo. Pemkab Sukoharjo berharap anak-anak yang sekolah baik di sekolah rakyat dan sekolah unggulan dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat sekaligus meningkatkan kemampuan anak menjadi lebih cerdas dan berkarakter.
Baca Juga: Tingkatkan Daya Saing Industri Batik, Batik City Run Siap Digelar di Benteng Vredeburg
Haris menjelaskan, untuk sekolah rakyat saat ini baru saja selesai persiapan menyiapkan lahan seluas lebih dari 5 hektar di wilayah Kelurahan Jombor, Kecamatan Bendosari. Luasan lahan tersebut sesuai dengan syarat dari pemerintah. Pemkab Sukoharjo sudah melaporkan perkembangan penyediaan lahan ke pusat.
Tahap selanjutnya tinggal menunggu proses lanjutan dari program sekolah rakyat. Sebab semuanya menjadi kewenangan pemerintah pusat. Pemkab Sukoharjo dalam hal ini hanya membantu menyediakan lahan saja.
Haris melanjutkan, untuk sekolah unggulan yang menjadi program prioritas dibidang pendidikan Pemkab Sukoharjo sekarang juga sedang tahap persiapan. Pada tahun 2025 ini melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo sedang disiapkan dua sekolah rintisan sekolah unggulan di wilayah Kecamatan Grogol dan Weru. Fisik bangunan sekolah unggulan menggunakan bangunan sekolah lama yang sudah ada di kedua kecamatan.
Baca Juga: Peringati Harmusindo, Museum Sandi Gelar Festival Codeplay Di Mall
Persiapan dilakukan dengan pembangunan melengkapi kebutuhan fisik bangunan sekolah unggulan. Proses tersebut diharapkan bisa selesai sesuai kontrak kerja. Tahap selanjutnya nantinya, Pemkab Sukoharjo juga akan melengkapi kebutuhan sarana dan prasarana sekolah unggulan.
"Untuk sekolah rakyat kami belum tahu kapan akan dimulai karena menjadi kewenangan pemerintah pusat. Sedangkan sekolah unggulan yang jadi program bidang pendidikan Pemkab Sukoharjo rencananya akan dimulai pada tahun ajaran 2026/2027 mendatang dan sekarang sedang dipersiapkan," ujarnya.
Pemkab Sukoharjo berharap keberadaan sekolah rakyat dan sekolah unggulan dapat memberikan kontribusi besar dibidang pendidikan. "Pemkab Sukoharjo sedang mempersiapkan generasi emas dengan memajukan pendidikan di sekolah," lanjutnya.
Haris mengatakan, koordinasi masih terus dilakukan dengan melibatkan Dinas Sosial (Dinsos) Sukoharjo yang menangani sekolah rakyat dan Disdikbud Sukoharjo pada program sekolah unggulan. "Dinsos dan Disdikbud Sukoharjo terus memberikan laporan perkembangan persiapan sekolah rakyat dan sekolah unggulan," lanjutnya.
Ketua DPRD Sukoharjo Nurjayanto mengatakan, keberadaan sekolah rakyat dan sekolah unggulan tersebut sangat penting. Namun demikian sebelum pelaksanaan dimulai sebaiknya dilakukan persiapan dengan matang. Sebab untuk menjalankan kedua program pendidikan tersebut tidak mudah. (MAM)