Lebih lanjut, Irene menjelaskan bahwa potensi pengembangan seni budaya di sekolah sangat besar karena didukung oleh guru dan lingkungan belajar yang kaya akan nilai lokal.
“Dari tiga jenis talenta seni budaya, riset inovasi, dan olahraga bidang seni budaya adalah yang paling memungkinkan dikembangkan di sekolah secara mandiri. Karena seni mengakar pada budaya daerah, dan guru dapat langsung mengajarkan serta menumbuhkan minat peserta didik untuk mengaktualisasikannya,” tambahnya.
Dengan semangat Ekspresi Seni, Inspirasi Negeri, FLS3N 2025 menegaskan peran penting pendidikan seni dalam membentuk karakter, kreativitas, dan kebanggaan nasional peserta didik. Kegiatan ini diharapkan menjadi sarana bagi siswa untuk terus belajar, berjejaring, dan menginspirasi dalam melestarikan budaya Indonesia. (ati)