"Menjaga keseimbangan antara dukungan jangka pendek dan prioritas jangka panjang adalah kunci untuk mempertahankan momentum pertumbuhan," papar BRI Danareksa dalam publikasinya.
Stabilitas konsumsi, kenaikan aliran investasi, serta prospek MBG, dan reformasi struktural membentuk kombinasi faktor yang memperkuat pijakan ekonomi Indonesia.
Kondisi ini membuka peluang bagi 2026 untuk menjadi tahun ketika dua motor pertumbuhan Indonesia bergerak bersamaan dengan ritme yang lebih cepat dan lebih efisien. (*)