Menag: Marbot Masjid Berperan Vital, Tak Boleh Dipandang Sebelah Mata

Photo Author
- Rabu, 26 November 2025 | 07:39 WIB
Menag Nasaruddin Umar. (dok Kemenag)
Menag Nasaruddin Umar. (dok Kemenag)

"Dalam tradisi santri, orang yang selalu salat di masjid, doanya makbul. Jadi kita bisa minta doa kepada marbot masjid," kata Imam Besar Masjid Istiqlal ini.

Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah (Urais Binsyar), Arsad Hidayat mejelaskan bahwa standar marbot sedang dirancang Kemenag. Dia menyebut, hal itu agar marbot tidak hanya bertugas menjaga kebersihan masjid, tetapi juga memiliki kompetensi ibadah, fikih, operasional teknologi masjid, manajerial, serta kemampuan sosial dan digital.

“Ke depan, marbot bukan sekadar pembersih masjid. Marbot harus mampu menjadi badal imam dan badal khatib ketika diperlukan. Itu artinya kompetensi ibadah, bacaan Al-Qur’an, dan pengetahuan mereka harus teruji,” ujarnya.(Ati)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X