Merupakan perusahan perkebunan di Tapanuli Selatan. Walhi menyebut bahwa ribuan hektare hutan di Batang Toru kini telah dialihfungsikan menjadi Perkebunan Kayu Rakyat (PKR) yang ditanami eukaliptus. Aktivitas PT. Toba turut diduga menjadi salah satu pemicu banjir bandang yang terjadi.
Baca Juga: Gus Yahya Serukan Doa Bersama dan Solidaritas Nasional atas Serangkaian Bencana di Indonesia
Adapun empat perusahaan lain yang dituding bertanggung jawab atas bencana kerusakan yang terjadi adalah PT. Pahae Julu Micro-Hydro Power, PT. SOL Geothermal Indonesia, PT. Sago Nauli Plantation, dan PTPN III Batang Toru Estate. (*)