Raja Dangdut H. Rhoma Irama melelang tiga barang yang dipakainya saat menjadi penceramah dalam Tabliqh Akbar di halaman Mesjid Raya Baitul Izzah Kota Bengkulu, Senin (8/12/2025). Ketiga barang itu adalah Jas, kopiah serta kain sorban yang dilelang secara dadakan. Hasilnya untuk membantu korban bencana banjir sumatera.
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan membeli dengan penuh semangat. Dia membel jas "Bang Haji" seharga Rp 30 juta. Tak mau ketinggalan, Wakil Gubernur Bengkulu Mian membeli sorban senilai Rp 10 juta. Barang terakhir laku di tangan Wali Kota Bengkulu yang membeli kopiah seharga Rp 5 juta. Total, Rp 45 juta. Seluruh hasil lelang diserahkan untuk membantu korban bencana.
Dalam Tabliqh yang dipadati ribuan warga dan para ASN itu Rhoma mengajak masyarakat untuk menjadikan musibah sebagai momentum muhasabah diri.
Baca Juga: Perkuat Infrastruktur Konektivitas Papua, TelkomGroup Resmikan Community Gateway Merauke
“Saat bencana datang, itu bukan hanya ujian bagi mereka yang terdampak, tetapi juga ujian bagi kita: sejauh mana kepedulian kita kepada sesama,” ujar Rhoma.
Menurut pimpinan Soneta Grup ini segala sesuatu yang dimiliki manusia hanyalah titipan Allah subhanahu wa ta'ala, sehingga kesabaran dan introspeksi menjadi kunci dalam menghadapi setiap cobaan.
“Ketika ada saudara kita tertimpa musibah, di sanalah kesempatan kita untuk berbagi,” ucap musisi yang dijuluki Raja Dangdut tersebut.
Baca Juga: Layanan neuCentrIX Hadir di Jayapura, Mantapkan Hub Digital Kawasan Timur Indonesia
Tabligh Akbar ini sekaligus menjadi penutup rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-57 Provinsi Bengkulu, yang diharapkan dapat memperkuat semangat persaudaraan dan kepedulian antarmasyarakat.
Donasi Tembus Rp 4,3 M
Kepedulian masyarakat Bengkulu kembali tampak dalam gelaran Tabligh Akbar, doa bersama, dan penggalangan donasi bagi korban bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Acara tersebut berlangsung di Halaman Masjid Raya Baitul Izzah, Senin (8/12), dengan menghadirkan H. Rhoma Irama sebagai penceramah utama. Dalam tausiyahnya, Rhoma menyampaikan pesan introspeksi, kepedulian, dan solidaritas antarsesama.
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, dalam sambutannya mengingatkan bahwa Bengkulu merupakan daerah yang berada pada jalur ring of fire, sehingga rawan bencana.
“Bengkulu berada di wilayah ring of fire. Karena itu, selain mitigasi di bumi, kita juga perlu mitigasi langit, melalui doa dan kepedulian untuk saudara-saudara kita,” ujar Helmi.
Dia menegaskan, Pemerintah Provinsi Bengkulu tidak tinggal diam atas musibah yang menimpa provinsi-provinsi tetangga.
