“Semoga bencana ini dan akibat-akibatnya cepat berlalu. Kami ingin beraktivitas seperti sebelumnya. Sejujurnya sudah kangen banget kuliahnya,” ucapnya.
Hal yang sama diungkap oleh Eka Elvira (22), Mahasiswa Program Profesi Ners USK, yang juga seorang relawan tenaga medis di RSUD Pidie Jaya, ia pun berharap agar bencana ini dapat segera berlalu, dan aktivitas perkuliahan dapat berjalan normal kembali.
“Semoga dampak bencana ini cepat bisa selesai, dan kembali seperti sediakala sehingga kami bisa beraktivitas kuliah seperti biasa,” ujarnya.
Senada dengan Eka dan Faiza, Muhammad Farhan, Mahasiswa Tingkat Akhir Universitas Almuslim Fakultas Kedokteran hingga saat ini menjadi relawan mendistribusikan bantuan pangan, kebutuhan sehari-hari, dan bantuan medis, di Posko Darurat Kesehatan Almuslim Bireuen.
Ia berharap pemerintah memberikan bantuan sebanyak-banyaknya karena kondisi di wilayah terdampak di Bireuen memang sangat parah, hingga akses jalan terputus.
“Kebetulan, salah satu teman kami rumahnya juga tenggelam sedalam 2 meter, lumpurnya pun tinggi. Jadi harapannya, bantuan dari pemerintah pusat benar-benar sampai ke sini, baik itu pakaian layak pakai, obat-obatan, maupun bahan makanan. Tentu saya berharap bencana ini cepat berlalu dan teratasi dengan baik, sehingga masyarakat bisa pulih dan kami para mahasiswa bisa mengikuti perkuliahan kembali seperti secepatnya,” pungkas Farhan.(Ati)