Elemen NU Dikerahkan untuk Bantu Penyintas Banjir Aceh-Sumatra, dari Sembako hingga Trauma Healing

Photo Author
- Rabu, 17 Desember 2025 | 05:52 WIB
Nahdlatul Ulama bantu bencana banjir dan longsor di Sumatera.
Nahdlatul Ulama bantu bencana banjir dan longsor di Sumatera.

“Pada titik tertentu harus ada respons khusus yang dirancang khusus. Kita harus tahu betul resources kita. Bagaimana menggalang resources tambahan dari mana kita bisa dapatkan,” lanjutnya.

Baca Juga: HUT Ke-17, Taman Pintar Yogyakarta Perkuat Inklusivitas dan Inovasi melalui Kolaborasi Mitra

Di samping itu, Gus Yahya juga menekankan terkait koordinasi unit yang sudah jalan dan menggalakkan kampanye solidaritas secara nasional.

Ia meminta agar tim perlu mengajak seluruh warga NU untuk turut berkontribusi dalam membantu penanganan bencana. Hal itu bisa dilakukan melalui pengadaan forum bersama pengurus wilayah, pengurus cabang, bahkan hingga majelis wakil cabang atau pengurus ranting.

Ia secara khusus menyebut Magelang, Sidoarjo, Cilacap, Bojonegoro, dan Mojokerto yang memiliki unit usaha untuk secara khusus bisa berkontribusi.

“Ada cabang yang kita tahu sudah punya mekanisme mobilisasi sumber daya yang kuat, misalnya yang selama ini pakai sistem Koin, bahkan ada yang sudah mengembangkan bisnis, bisa di-engage secara khusus,” katanya.

Magelang kelihatan kaya raya. PCNU Magelang berkontribusi ini. Sidoarjo. Cilacap. Bojonegoro. Mojokerto. “Sehingga ini bukan hanya lalu menjadi semacam cara kita untuk membantu para warga yang terdampak oleh bencana, tapi juga kita bangkitkan solidaritas warga kita secara umum,” lanjutnya.

Baca Juga: PSIM Bersiap Kembali ke Kompetisi, Jajal Garudayaksa di Mandala Krida

Terakhir, Gus Yahya juga meminta agar tim bekerja sama dengan badan unit pemerintahdalam penanganan bencana ini, mulai dari resmi sampai koordinasi teknis. Hal ini agar tidak tumpang tindih, tidak tabrakan di bawah dalam penanganannya.

“Sejak awal saya minta ada data resources yang kita punya. Supaya koordinasi. Kita punya relawan sejumlah ini. Supaya match dengan skema,” katanya. “Mudah-mudahan bermanfaat untuk menambal katakanlah gangguan kohesivitas yang terjadi beberapa waktu ini,” harapnya.

Gus Yahya memberangkatkan ke daerah terdampak bencana berupa kebutuhan logistik serta tim relawan yang akan membantu penanggulangan bencana, termasuk trauma healing bagi warga.

Ia mengapresiasi Tim NU Peduli yang terus bergerak dan telah menghimpun dana bagi warga terdampak di Sumatra. “Dari LPBI bantuan senilai Rp2,1 miliar, dari LAZISNU senilai Rp2,5 miliar, sedangkan oleh GP Ansor senilai Rp3,5 miliar,” katanya.

PBNU berharap mobilisasi solidaritas ini dapat terus diperluas dengan melibatkan partisipasi warga NU di seluruh Indonesia, hingga proses pemulihan bagi warga terdampak bencana.(Ati)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X