Lahir pada 30 Mei 1970, Erick Thohir meraih Bachelor or Arts dari Glandale University pada 1991 dan meraih Master of Business Administration dari National University of California pada 1993. Usai menyelesaikan S2, Erick mendirikan perusahaan media, Mahaka Group, bersama sejumlah rekannya.
Ia juga pernah menjabat Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) periode 2006–2010 dan Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) selama dua periode yakni 2006–2010 dan 2010–2014. Sekarang menjadi Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia).
Erick ditunjuk sebagai Menteri BUMN sejak 23 Oktober 2019 dalam Kabinet Indonesia Maju. Sebelum menjabat Menteri BUMN, ia pernah menjadi Direktur ANTV (2014), Komisaris Utama Mahaka Media, Ketua Badan Pengelola Asian Games atau INASGOC (2018), dan Ketua Tim Pemenangan Jokowi & Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019.
Selama menjadi Menteri BUMN, ada sejumlah prestasi yang dibukukan Erick. Di antaranya restrukturisasi Pertamina dengan membentuk subholding. Erick berhasil mendorong profit BUMN dari Rp 13 triliun pada 2020 menjadi Rp 90 triliun pada 2021.
3. Ganjar Pranowo
Sempat menjadi pengacara dan konsultan, Ganjar Pranowo terjun ke dunia politik dengan bergabung ke PDI Perjuangan. Ia terpilih sebagai anggota DPR (2009-2014) dan terpilih menjadi Gubernur Jawa Tengah sejak 2013.
Kelahiran Karang Anyar, Jawa Tengah, 28 Oktober 1968 ini, menghabiskan masa sekolah di Jawa Tengah, yaitu di SD dan SMP Kutoarjo. Setelah lulus SMP, Ganjar melanjutkan ke SMA BOPKRI, Yogyakarta. Lulus SMA, ia melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum, Universitas Gadjah Mada (UGM).
Di bawah kepemimpinannya, Jawa Tengah meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya tahun 2020 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk keempat kali secara berturut-turut. Juga penghargaan SAKIP Award 2019 atas keberhasilan Pemprov Jateng menerapkan sistem e-planning dan e-budgeting.
Selanjutnya, Pemprov Jawa Tengah juga memperoleh penghargaan sebagai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terbaik nasional 2017. Sebelumnya, provinsi itu juga memperoleh penghargaan TPID pada 2015 dan 2016.
4. Mochamad Ridwan Kamil
Pria yang akrab disapa Emil ini lahir di Bandung, 4 Oktober 1971. Ia adalah Gubernur Jawa Barat sejak 2018.
Sebelumnya, ia adalah Wali Kota Bandung 2013-2018. Sebelum memangku jabatan wali kota, Ridwan Kamil adalah seorang arsitek dan dosen tidak tetap di Institut Teknologi Bandung (ITB) Bandung. Selain menangani kesejahteraan warga kota, sebagai walikota Bandung, Ridwan Kamil berusaha mengelola sampah Bandung.
Dia memberdayakan warga kota dengan memberi bantuan alat pengolah sampah. Dia juga mengkampanyekan bersepeda di hari Jumat. Ridwan Kamil berusaha menjadikan Kota Bandung sebagai Smart City.
Sebagai gubernur, Emil membuat Pemprov Jabar meraih penghargaan penyerap investasi tertinggi dan peringkat kedua layanan investasi terbaik di Indonesia tahun 2021.
Jabar juga mendapatkan BI Award sebagai provinsi terbaik dalam perluasan layanan sistem pembayaran digital melalui QRIS. Kemudian, Emil itu dinobatkan sebagai Best Governor for Healthcare and Action Against Pandemi dan Best Governor for E-Government and Digital Innovation dalam People of The Year 2021.