"Sedangkan saksi yang menerangkan bahwa dia dari arah Kemang sudah ugal-ugalan, sudah melaju kencang. Habis itu dengan dia kabur itu, tanggung jawab dia mana. Dia mau sempet kabur kan. Untung ada ojol dan lain-lain," ujar dia.
Pihaknya juga menemukan banyak kejanggalan selama proses penyelidikan berjalan. N membeberkan, pada laporan kepolisian Syamil disebut hanya mengalami luka-luka dan sedang dalam perawatan di rumah sakit.
Tak cuma itu, Syamil juga disebut sebagai mahasiswa. Padahal, adiknya masih berstatus sebagai pelajar SMA.
"Data-data diri Syamil hilang tak tahu ke mana. Tas, dompet, SIM, KTP semua tidak ada," ujar dia.
Karenanya, pihak keluarga berencana melaporkan sejumlah penyidik yang menangani kecelakaan tersebut ke Divisi Propram Polri. "Iya hari Senin mungkin buat laporan ke Div Propamnya," ujar dia.(*)