KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) secara bertahap terus berupaya untuk memenuhi target capaian pembangunan jalan tol 2020-2024 sepanjang 2.500 km. Hal ini untuk menambah panjang dan melengkapi jaringan jalan tol yang sudah dioperasikan hingga 2020 yakni 2.300 km yang meliputi 54 ruas tol, termasuk Jembatan Suramadu.
Pada tahun 2020 ini Kementerian PUPR menargetkan untuk menyelesaikan pembangunan 28 ruas tol sepanjang 482 km. Lalu bagaimana cara Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memenuhi target pembangunan yang direncanakan? simak upaya yang dilakukan :
1. Uji Laik Fungsi
Menteri Basuki mengakui tiga ruas sudah dilakukan uji laik fungsi dan sudah siap untuk dioperasikan, serta dapat digunakan saat mudik Lebaran 2020. Ketiga tol tersebut adalah Tol Manado - Bitung Seksi I, Tol Pekanbaru - Dumai dan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung (Seksi Kayu Agung - Jakabaring).
“Saya harap di bulan April tol Pekanbaru - Dumai dan Manado - Bitung sampai Danowudu sudah selesai konstruksinya sehingga bisa beroperasi mendukung kelancaran lalu lintas saat mudik Lebaran 2020,†kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, di Jakarta, Kamis (19/3).
2. Ruas Tol Manado-Bitung
Dikatakan, untuk ruas Tol Manado - Bitung dengan total panjang 39 km. Progres pembangunan Seksi I (Manado - Airmadidi) sepanjang 14 km telah mencapai 100 persen baik lahan dan fisik. Seksi 2A (Airmadidi - Kauditan) sepanjang 6,5 km progres fisik 98,16 persen dan lahan 99,61 hektare ditargetkan selesai pada April 2020.
Seksi 2B (Kauditan- Bitung) sepanjang 18,5 km progres fisik 45,59 persen dan progres lahan 97,25 perse , ditargetkan selesai pada akhir Desember 2020.
Pembangunan Tol Manado - Bitung bertujuan untuk mengurangi biaya logistik dari dan menuju ke Pelabuhan Internasional Bitung. Keberadaan tol ini juga akan mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dan pendukung kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) Manado – Bitung – Likupang, termasuk akses ke Pulau Lembeh. Tol ini akan memangkas jarak tempuh yang tadinya 90 menit menjadi 30 menit saja.
3. Pembangunan Tol Pekanbaru - Dumai
Pembangunan tol Pekanbaru - Dumai sepanjang 131 km. Progres pembangunan Seksi I (Pekanbaru - Minas) sepanjang 9,5 km telah mencapai 100 persen baik fisik maupun lahan. Sementara Seksi 2 - 6 sepanjang 120,9 km progres fisik telah mencapai 89,19 persen dan lahan 94,26 persen, ditargetkan selesai pada akhir April 2020.
Menurut Menteri Basuki kehadiran tol ini akan meningkatkan konektivitas Kota Pekanbaru sebagai Ibu Kota Provinsi Riau dengan Kota Dumai sebagai kota pelabuhan dengan industri perminyakan dan agribisnis yang maju. Tol ini akan memperpendek jarak tempuh antara Pekanbaru - Dumai menjadi 131 kilometer di mana melalui jalan nasional jaraknya 200 kilometer.