JAKARTA, KRJOGJA.com – Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti mengingatkan pemerintah agar berhati-hati menyikapi permasalahan terkait Papua, termasuk peristiwa yang terjadi di Surabaya, kerusuhan di Manokwari, dan beberapa tempat lain.
Baca Juga:Â Penarik Becak 'Serbu' Museum TNI AD Dharma Wiratama, Ada Apa?
“Pemerintah hendaknya menggunakan berbagai pendekatan, tidak hanya keamanan dan militer,†kata Mu’ti dalam keterangannya, Selasa (20/8/2019).
Mu’ti meminta masyarakat mempercayakan penanganan masalah tersebut kepada pemerintah, khususnya aparatur keamanan.
Masyarakat jangan terpengaruh oleh upaya adu domba yang dilakukan pihak-pihak yang memancing di air keruh, dan memanfaatkan isu kekerasan dan kerusuhan itu untuk kepentingan yang merusak persatuan dan kesatuan.
“Ada yang sengaja memanfaatkan masalah Papua untuk kepentingan separatisme dengan memancing sentimen dan permusuhan rasial, primordialisme agama, dan antargolongan,†tuturnya Sekum PP Muhammadiyah ini.
Sebelumnya, polisi mengamankan 43 mahasiswa asal Papua setelah asrama mereka di Jalan Kalasan, Surabaya, Jawa Timur, digeruduk massa ormas.