nasional

Atlet Atletik Terancam Tak Bisa Ikut Porda, Ini Pemicunya

Kamis, 14 Februari 2019 | 07:57 WIB

SLEMAN, KRJOGJA.com - Sejumlah atlet atletik terancam tak bisa mengikuti Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV DIY 2019. Hal itu karena adanya aturan dari 


KONI DIY yang mengharuskan peserta Porda berusia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun. Pelaksanaan cabor atletik juga diperkirakan kurang greget  karena ada aturan lain, setiap nomor harus diikuti minimal 4 atlet dari 3 kabupaten/kota.

Ketua Harian Pengda Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) DIY Bambang Dewanjaya menyebutkan, pembatasan usia minimal akan memukul para  atlet-atlet muda yang selama ini dibina dengan baik.  "Mereka sudah berlatih keras, karena akan mengikuti  Porda. Sayang kalau semangat mereka pudar karena tak jadi berlomba," kata Bambang usai bertemu perwakilan Pengkab dan Pengkot PASI dari seluruh DIY di Rumah Makan Soto Slamet, Ambarketawang, Gamping, Sleman, Rabu (13/2/2019).

Pada pertemuan tersebut, dari Pengda PASI juga hadir Sekretaris Umum Aris Priyanto dan Bendahara Triyana. Sementara perwakilan Pengkab/Pengkot  masing-masing Totok Sutartana (Bantul), Sukri (Sleman), Imam Khoiruddin (Gunungkidul), Muh Fauzan (Kulonprogo), dan Samsu Darmantoro (Kota).

Bambang menyebutkan, seluruh Pengkab/Pengkot keberatan adanya aturan usia minimal karena banyak atlet banyak atlet potensial yang usianya masih di  bawah 18 tahun. Sementara batasan usia maksimal tak menjadi masalah.

Memang KONI DIY berpegangan, pembatasan usia mengacu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di Papua yang juga memberlakukan  pembatasan usia. Tetapi, tutur Bambang, kalaupun juara Porda masih berusia di bawah 18 tahun, bisa saja tidak diikutkan PON lalu dipilih peringkat di bawahnya sepanjang lolos limit.

"Karena yang penting Porda juga menjadi ajang mengukut prestasi mengingat kejuaraan atletik di DIY terbilang minim. Kami juga mengkhawatirkan para atlet  potensial eksodus ke daerah lain yang tak memberlakukan pembatasan usia minimal, " tandas Bambang.

Untuk itu, setelah menyerap aspirasi Pengkab/Pengkot, Pengda akan mendesak KONI DIY menghapus  pembatasan usia minimal. Kalau usulan tak diakomodasi, cabang atletik kurang greget, karena hanya diikuti beberapa nomor. Bahkan ada yang berpedoman tak akan mengirim atletik bila aturan tetap diberlakukan secara kaku. Padahal rencananya, dalam Porda akan mempertandingkan 34 nomor.

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB