nasional

Pengungsi Korban Tsunami Banyak Menderita ISPA-Diare

Sabtu, 29 Desember 2018 | 17:10 WIB

BANTEN, KRJOGJA.com -  Para pengungsi korban tsunami di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, mulai terserang penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dan diare.

“Kami sudah dua hari terakhir ini mengalami batuk dan pilek serta sesak,” kata Rohayah, seorang pengungsi di Pos Pengungsian Kementerian Sosial GOR Futsal Labuan, Pandeglang, Sabtu (29/12/2018).

Ia mengakui kemungkinan penyakit ISPA itu akibat minimnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) karena kondisi pengungsian tidak layak huni.

Warga yang mengungsi jika tidur harus berbarengan,sehingga rawan penularan penyakit menular itu.

Selain itu juga terdapat pengungsi yang mengalami gangguan pencernaan, sehingga mengalami diare dan sakit perut.

“Saya dan dua anak mengalami batuk-batuk dan pilek, juga terkadang diare,” kata Rohayah.

Sedangkan, Abdurohman, seorang warga pengungsian di Posko Induk Kementerian Sosia l mengatakan dirinya bersama keluarga sudah dua hari terakhir terserang penyakit ISPA.

Selain itu juga terdapat warga mengalami gatal-gatal.

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB