YOGYA, KRJOGJA.com - Tidak turunnya izin penggunaan Stadion Sultan Agung (SSA) saat PSIM menjamu Blitar United Senin (06/08/2018) mendatang segera ditanggapi Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) Laskar Mataram. Panpel pun kini membidik Stadion Wijaya Kusuma Cilacap sebagai venue pertandingan home PSIM di laga perdana putaran kedua ini.
Ketua Panpel PSIM, Wendy Umar mengatakan pihaknya sebelum turunnya surat dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul memang sudah menggelar rapat koorinasi bersama manajemen untuk tak menggelar laga di Bantul. Hal tersebut untuk menjaga perasaan warga masyarakat Bantul yang mungkin merasakan duka akibat insiden beberapa waktu lalu.
Baca juga :
Buntut Ricuh Suporter, PSIM Terusir dari Yogya
Hadapi Putaran Kedua, PSIM Butuh Tambahan Pemain
“Sebelum surat turun kami sudah rapat untuk tidak melaksanakan laga di Bantul, khusus melawan Blitar United. Namun sesuai apa yang kami serahkan ke PT LIB bahwa home kami di SSA, kami tetap membuat surat ke Bantul. Kami ingin menjaga hati masyarakat Bantul yang mungkin masih terganggu karena insiden kemarin,†ungkap Wendy di Wisma Soeratin Rabu (01/08/2018).
Sebagai langkah antisipasi, Panpel saat ini sudah sepakat dengan pengelola Stadion Wijayakusuma Cilacap terkait peminjaman untuk venue pertandingan kontra Blitar United. Tim panpel siang ini langsung mendatangi stadion untuk melakukan verifikasi yang nantinya dikirimkan ke pihak operator liga.
“Siang ini tim sudah ke Cilacap, mengumpulkan bukti kesiapan Stadion Wijayakusuma. Tapi yang jelas pihak pengelola sudah welcome, tinggal menunggu perizinan keamanan yang sudah diproses,†ungkapnya lagi.