nasional

Cuaca Ekstrem di Musim Kemarau Tetap Diwaspadai

Jumat, 22 Juni 2018 | 19:08 WIB


JAKARTA, KRJOGJA.com - Deputi bidang Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Herizal mengimbau semua pihak agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem meski saat ini memasuki musim kemarau.

"Meski musim kemarau, waspada terhadap cuaca ekstrem harus tetap diperhatikan karena wilayah kita sangat luas," kata Herizal di Jakarta, Kamis.(21/6 2018)

Dia menjelaskan saat ini 60 persen wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau, sedangkan 40 persen sisanya pada masa transisi antara musim hujan ke musim kemarau.

"Biasanya musim kemarau kita fokus pada kebakaran hutan dan lahan, tapi kita lupa bahwa bicara musim kemarau bukan berarti tidak ada hujan sama sekali apalagi wilayah kita sangat luas," tambah dia.

Meski menghadapi kemarau, namun karena wilayah yang luas, bisa saja di NTT sedang kering tapi di Sumatera Utara terjadi hujan lebat. Karena ketidaksiapan bisa terjadi bencana seperti banjir dan tanah longsor.

"Karena itu kita harus siaga di segala musim. Saat kemarau bukan hanya siaga karhutla tapi juga perlu mewaspadai cuaca ekstrem seperti hujan lebat yang dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor," katanya.

BMKG sebelumnya telah mengeluarkan peringatan untuk mewaspadai anomali cuaca yang dapat memicu potensi cuaca ekstrem di sebagian besar wilayah Indonesia dalam seminggu ke depan. Meski saat ini memasuki musim kemarau masyarakat tetap harus waspada terutama dalam seminggu ke depan karena adanya anomali cuaca.

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB