Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ikutan happy. Dia bahkan tak segan melayangkan apresiasi kepada nelayan di kawasan Bangsri, Banyuwangi. “Ini sangat bagus. Alamnya dijaga dengan sangat oke. Pasirnya bersih dan putih, terumbu karang beragam bentuk dan warna airnya ada gradasi tiga warna. Ada putih, hijau, dan biru. Ini seperti duplikatnya Raja Ampat. Sangat indah. Karenanya saya akan hadir ke Banyuwangi saat event berlangsung,†jelas Menteri Susi.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas juga tak mau ketinggalan berpromosi. Baginya, event ini adalah edukasi bagi publik. "Akan kami tunjukkan bagaimana masyarakat di Pantai Bangsring melakukan konservasi, berinisiatif menanam dan melestarikan terumbu karang di sana yang berbuah menjadi sebuah destinasi wisata baru. Ini merupakan cara kreatif nelayan-nelayan Bangsring untuk melakukan sesuatu yang berbeda. Tidak hanya menggelar event, namun mereka juga menyisipkan edukasi bahari kepada kita semua," timpal Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.
Semua hal unik dan menarik sudah disiapkan. Yang ingin melihat beragam ikan warna-warni, bisa nonton "Nemo Dancing." Ini adalah pengamatan ikan nemo yang bisa disaksikan selama 48 jam. Dalam pengamatan Nemo ini, juga turut serta tim dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Brawijaya (UB) Malang. “Penyelamatan dan pengamatan ikan nemo ini nantinya akan dinilai untuk dapat Rekor MURI,†tambahnya.
Selain itu, ada juga pendidikan bahari, lomba kano, lomba lari sisir pantai, hingga underwater photography. "Ini adalah bentuk partisipasi rakyat dalam memajukan daerah," kata Anas.Â
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Muhammad Yanuarto Bramuda mengatakan ketiga atraksi tersebut akan diawali pada 4 April 2018. "Semua agenda rata-rata akan digelar Rabu, kecuali lomba lari dan penulisan karya ilmiah dilaksanakan di hari terakhir. Gandrung bawah laut akan mengawali acara pada Rabu besok," kata Bramuda.Â
Nantinya ada sekitar 12 penari gandrung dengan dilengkapi peralatan selam. "Saat ini para 'gandrung penyelam' ini terus mematangkan persiapan untuk menari gandrung di dasar laut," kata Bramuda. (*)