nasional

KSP: Menjadi Pemimpin, Berani Mengambil Risiko

Selasa, 27 Maret 2018 | 15:26 WIB

Mantan Gubernur Lemhanas itu kemudian memaparkan tujuh hal terkait Transformasi Kepemimpinan, seperti yang sudah diterapkan di TNI. Pertama, from Honesty to Trust, dari Jujur Menjadi Dipercaya. “Jujur memang keniscayaan, tetapi anggota TNI yang menjadi dipercaya masyarakat akan jauh lebih penting,” kata Moeldoko.

Selanjutnya From Quality to Preference. Dari Kualitas ke Pilihan. “Memiliki kualitas kemampuan memang diwajibkan, tetapi menjadi pilihan rakyat untuk berlindung lebih utama,” kata pria kelahiran Kediri pada 1957 itu.

Hal ketiga, From Notoriety to Aspiration. Dari Kemasyuran ke Aspirasi. “Memiliki kemasyuran karena memiliki prestasi memang utama, tetapi mampu menjadi aspirasi bagi rakyat untuk membantu bela negara jauh lebih bermanfaat,” jelasnya.

Hal keempat yakni From Identity to Personality. “Atribut dan senjata adalah identitas seorang anggota TNI, tetapi memiliki personalitas yang baik akan membuat institusi menjadi lebih terhormat di mata rakyat.” Kata alumnus Akabri tahun 1981 dengan predikat terbaik dan berhak meraih penghargaan bergengsi Bintang Adhi Makayasa.

Hal kelima yakni Ubiquity to Presence. Dari Ada di Mana-mana ke Kehadiran. “Anggota TNI memang sudah menyebar di seluruh nusantara, tetapi apakah mereka semua sudah hadir di hati rakyat?” tanyanya.

Hal keenam, From Communication to Dialogue, komunikasi menggunakan panca indera, dialog menggunakan hati. “Saat saya jadi pemimpin di KSAD, saya biasa datangi meja bawahan saya. Duduk di kursi di depannya, mendengarkan apa keluhan dan masukannya,” kata Moeldoko yang dalam setahun pada 2013 menjabat Wakil KSAD, KSAD dan Panglima TNI.

Hal ketujuh yakni From Service to Relationship. Dari Pelayanan ke Hubungan Baik. “Melayani rakyat adalah kewajiban, menjalin hubungan baik dengan rakyat adalah hak TNI,” pungkasnya. (Fon)

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB