TIMIKA (KRjogja.com) - Kebijakan pemerintah mengoperasikan kapal tol laut langsung dari Pulau Jawa ke Papua dalam kurun waktu dua tahun terakhir sangat berdampak pada penurunan harga barang-barang kebutuhan pokok masyarakat di Kota Timika dan sekitarnya.
Kepala Cabang PT Pelni Timika Mastur Suaidi mengatakan, harga sejumlah barang kebutuhan pokok masyarakat, terutama daging ayam mengalami penurunan drastis dari sebelum adanya program tol laut.
Pada sekitar 2015 ke bawah, harga daging ayam beku di Timika dijual pada kisaran Rp50.000 per kilogram (kg) hingga Rp60.000 per kg.
Namun kini harga daging ayam beku di Timika dijual antara Rp27.000 per kg-Rp30.000 per kg.
"Kami memang belum melakukan studi detail soal dampak program tol laut dengan penurunan harga barang kebutuhan pokok masyarakat di Timika. Tapi secara kasat mata masyarakat mengalami langsung penurunan harga itu," kata Suaidi di Timika, Sabtu (27/1/2018).
Kebijakan tol laut juga berdampak langsung pada penurunan tarif ekspedisi barang dari Surabaya ke Timika menggunakan kapal dagang milik swasta seperti PT SPIL, PT Temas dan PT Tanto.
Sebelum adanya pengoperasian kapal tol laut, harga sewa barang per konteiner dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ke Pelabuhan Paumako Timika berkisar Rp40-an juta.
Saat ini harga sewa barang per kontainer menggunakan kapal-kapal perusahaan swasta itu dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ke Pelabuhan Paumako Timika hanya berkisar Rp15 juta.