YOGYAKARTA dan Solo itu sejarahnya berasal dari kerajaan yang sama, Mataram. Namun, sejak Perjanjian Giyanti, 13 Februari 1755, secara de facto maupun de jure, Kerajaan Mataram pecah menjadi dua. Sebelah barat Kali Opak menjadi diserahkan kepada Pangeran Mangkubumi yang selanjutnya diangkat menjadi Sultan Hamengkubuwono I berkedudukan di Yogjakarta.
Sebelah timurnya, menjadi Surakarta atau Solo dengan pewaris tahta Mataram, yakni Sunan Pakubuwono III. Sejak itu, kedua kawasan itu berkembang menurut budaya dan karakternya sendiri-sendiri. Jenis makanan khasnya pun akhirnya berbeda. Pasti disesuaikan dengan alur perkembangan karakter daerahnya.
"Tapi, sensasi makanan khas Jogja juga layak dicoba, ketika Anda mudik Lebaran ke Jogjakarta. Saya mencatat banyak makanan khas, tetapi saya sampaikan 10 top terfavourite-nya,†kata Ketua Akademi Gastronomi Indonesia (AGI) di Jakarta Vita Datau Mesakh. Berikut beberapa tempat kuliner asyik di Yogyakarta :
1. GUDEG MANGGAR
Istimewanya apa sih Gudeng Manggar ini? Bahan utamanya dari bunga kelapa muda, yang dicampur dengan bumbu lengkap gudeg. Tekstur kasar dari bunga kelapa muda (manggar) itu menyerap bumbu lebih mudah tentunya dengan waktu memasak yang lebih lama dari bahan nangka muda. Rasa manis dan ketumbar yang kuat meninggalkan jejak di lidah kita. "Ini recommended, dan Anda patut mencobanya,†kata Vita.
2.GUDEG
Gudeg Pawon sudah ada sejak 1958, lebih dikenal dengan sebutan Gudeg Bu Jum, atau Gudeg Kayu di Jl. Adisucipto, Jogjakarta. Berbahan dasar Nangka Muda.. ini selain menggunakan bumbu dasar putih-putih, santan, uniknya juga menggunakan daun jati yang menjadikan warna merah di nangkanya. Di mana hasil akhirnya adalah gudeg kering. Lauk pendamping lainnya adalah Opor Ayam, sambel krecek, tahu dan tempe bacem juga telor menambah lengkap bagi usaha memanjakan lidah kita.