Krjogja.com - JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, sejumlah investor telah siap untuk membangun Ibu Kota Negara Nusantara atau IKN Nusantara mulai September 2023. Para investor tersebut siap membangun jaringan hotel, stasiun, kafe, hingga telekomunikasi.
Hal tersebut diungkap usai ASEAN Investment Area (AIA) Council Meeting Ke-26 dalam rangkaian Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN (AEM) Ke-55 di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, (19/8/2023). “Saya janji ke kalian bulan September, mereka sudah akan groundbreaking untuk membangun hotel, membangun taman, membangun tempat pertemuan, sarana olahraga, kafe, untuk anak-anak muda, stasiun untuk transportasi, telekomunikasi,” kata Bahlil Lahadalia.
Sayangnya, Bahlil belum mau bicara spesifik nilai investasi yang masuk ke IKN Nusantara di September nanti. Di sisi lain, ia juga meyakini dengan adanya sejumlah perusahaan swasta yang berkomitmen membangun infrastruktur serta fasilitas umum tersebut, maka pengembangan IKN akan berjalan lancar.
Baca Juga: Ganjar Bangga Pimpin Jateng Banyak Dibantu Ulama
Ia berpesan, bahwa pada 2024 saat Upacara Peringatan HUT RI ke-79 nanti, akan di gelar di IKN, Kalimantan umur. “Apalagi kemarin Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid sudah melakukan upacara di IKN. Jadi jangan kalian pikir investasi itu hanya asing. Ketum Kadin yang punya anggota puluhan ribu sudah upacara di IKN,” ungkap dia.
Ia pun memastikan kepada investor yang ingin menanamkan modalnya di IKN tidak akan dipersulit dengan berbagai macam syarat berinvestasi. “Andaikan ada yang meminta sweetener, ini masih dalam kerangka aturan. Tidak mungkin pemerintah beri sweetener yang tidak dalam kerangka aturan. Tidak ada perlakuan khusus, yang ada semua sama,” pungkas Bahlil. (*)