nasional

Berantas Hoaks Jelang Pemilu 2024 Kominfo Gandeng KWI

Senin, 11 September 2023 | 12:27 WIB
Konferensi ini merupakan upaya kolaboratif Kemenkominfo untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh para pelaku media sosial, terutama generasi muda. (Istimewa)

Krjogja.com - JAKARTA - Jelang pemilu 2024 Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menyerukan agar masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial. Ruang digital harus diisi dengan konten-konten yang positif dan karya yang baik.

"Jangan takut apabila menemukan konten negatif, bisa diadukan ke kami melalui aduankonten.id. Apabila menjadi korban penipuan online atau ragu melakukan pembelian online bisa mengadukan atau mengecek rekening pelaku melalui cekrekening.id," ujar Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo Bonifasius Wahyu Pudjianto, dan KWI dalam siaran pers nya Senin (11/9/2023).

Baca Juga: Kekerasan di Pesantren, Santri Meninggal Dunia Diduga Dianiaya Teman

"Apabila diteror nomor tidak dikenal bisa diadukan di aplikasi aduannomor.id. Jadi jangan takut untuk bertindak sendiri," imbuhnya.

Tujuannya untuk membagikan pandangan dan pesan penting tentang bagaimana menggunakan media sosial secara cerdas serta bijak.

Konferensi ini merupakan upaya kolaboratif Kemenkominfo untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh para pelaku media sosial, terutama generasi muda.

Baca Juga: Nikmati Sunset Berlatar Belakang Gunung Telomoyo, Wisata Nongkrong di Kaki Merbabu

Kepada seluruh peserta untuk selalu membanjiri ruang digital dengan konten-konten positif sehingga terciptanya ruang digital yang aman dan ramah bagi setiap kalangan.

Harus diingat bahwa era digital yang berkembang pesat, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari.

Dalam kesempatan yang sama Sekretaris Eksekutif Konsos KWI Romo Anthonius Stevel Lalu yang membahas berbagai aspek media sosial, mulai dari etika bermedia sosial hingga dampak sosial yang muncul dari penggunaan medsos yang tidak bijak.

Baca Juga: Hasto: PDIP Berhaluan Kiri, tapi Bukan Sosialis-Komunis

“Gereja Katolik itu sangat positif melihat perkembangan teknologi, sangat positif. Teknologi dinilai sebagai rahmat dan berkat yang kami terima. Sambil tentu menyadari tentang bahaya potensi negative dari informasi yang ada,” ujarnya. (*)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB