KRjogja.com - TEMANGGUNG - Kekerasan di institusi pendidikan terjadi di wilayah hukum Polres Temanggung. Peristiwa kali ini terjadi di sebuah pondok pesantren di Desa Klepu, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung.
Informasi yang didapat wartawan dari sejumlah pihak menyampaikan kekerasan terjadi pada hari Minggu (10/9/2023) sekitar pukul 09.30 WIB.
Kekerasan ini diduga dilakukan oleh delapan santri pada seorang santri yang sama-sama belajar di pondok yang sama berinisial N warga Ngempon Bergas Semarang.
Baca Juga: Banyak Anak Banyak Rejeki, Elon Musk Ternyata Memiliki 11 Anak
Diduga kekerasan dilakukan teman-temannya karena N sering melakukan kegiatan yang merugikan santri-santri lain.
Ceritanya, pagi itu, ada seorang santri mengaku kehilangan uang, dugaan pelaku pada N. N yang dimintai keterangan telah mengakuinya. Teman-temannya lantas menasehati untuk tidak mengulang perbuatan.
Tetapi rupanya beberapa santri ada yang emosi dan melakukan penganiayaan hingga korban pingsan.
Baca Juga: Ditonjok Teman Sekolah, Rafathar Langsung Les MMA
Atas kejadian tersebut pengurus pondok pesantren melarikan korban ke Puskesmas Rejosari tetapi karena tutup lalu dibawa ke rumah inap Gumuk Walik Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang hingga kemudian korban meninggal.
Korban lantas dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Temanggung untuk dilakukan pemeriksaan.
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Namun berdasar pantauan, pihak kepolisian dan TNI dari Kodim 0706 setempat telah mendatangi ponpes. (Osy)
