Krjogja.com - KARANGANYAR - Jelang Pemilu 2024, Korpri Kabupaten Karanganyar kembali ditegaskan agar menjaga netralitas dan profesionalitas kerja. Pasalnya, karena abdi negara berseragam batik biru itu juga memiliki hak suara dalam pemilu, sudah seharusnya bisa menempatkan diri antara ranah tugas dan privat.
Demikian disampaikan Sekda Karanganyar, Timotius Suryadi usai acara Korpri di Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Jumat (08/09/2023). Menurutnya, Pemilu itu hanya siklus 5 tahunan yang biasa.
Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah seharusnya bersikap netral dan memberikan pelayanan yang profesional. Sebab, jika dibandingkan karirnya yang bisa mencapai 40 tahun. Tentu pemilu itu bukan apa-apa.
“Harapan kita, Korpri akan tetap menjaga profesionalitas dan netralitas. Pemilu itu hanya siklus 5 tahunan yang kita anggap proses biasa. Jangan korbankan karir kita yang usianya lebih panjang. Karena punya hak pilih ya pintar-pintar lah memisah mana ranah tugas dan mana ranah privat,” katanya pada wartawan.
Baca Juga: Ketua DPRD Harapkan Penjabat Bupati Banyumas Orang Lokal
Pihaknya juga ingin kembali membangun kembali korpri jadi organisasi yang profesional. Karena Korpri ini bergerak di semua lini pelayanan. “Kita ajak Korpri bersinergi dengan dharma wanita. Sebab jika keluarga solid. Kerja itu enak,” ujarnya.
Ia juga berencana mengkonsolidasikan semua elemen Korpri. Untuk bisa mendukung sisa waktu pemerintah Kabupaten Karanganyar yang dipimpin oleh Juliyatmono dan Rober Christanto.
“Ini kan masih ada beberapa tugas yang belum rampung. Beberapa RPJMD belum tercapai. Kita ingin selesaikan dengan baik. Dan berdiri tegap di pemerintahan Pak Yuli dan Pak Rober ini,” tandasnya. (Lim)