nasional

Peringati Hari Guru Sedunia, Merdeka Mengajar Menguatkan Guru Penggerak dan Berkualitas

Jumat, 3 November 2023 | 12:53 WIB
Program Guru Penggerak terus memberikan kesempatan bagi para guru di Indonesia untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinannya. (Istimewa)

“Melalui Peringatan Hari Guru Sedunia ini, mari kita bimbing bersama-sama generasi muda kita agar mereka selalu memandang guru sebagai profesi yang mulia. Bagaimana pun juga, kita tidak boleh berhenti menghormati jasa guru di Indonesia, dan juga dunia, dengan seluruh cara-cara terbaik yang kita punya,” ucap Dirjen Nunuk.

Dalam konteks pendidikan yang terus berubah dan tantangan yang semakin komplek, Rektor Uhamka, Gunawan Suryoputro, mengatakan, konsep Merdeka Mengajar adalah paradigma baru tentang peran guru dalam membentuk pendidikan yang lebih baik di Indonesia.

“Ini bukan sekadar semboyan, tetapi sebuah komitmen untuk memberdayakan para pendidik kita yang merupakan panglima di garis depan pendidikan, penggerak utama dalam menentukan kualitas sistem pendidikan di Indonesia,” tutur Rektor Uhamka.

Baca Juga: Mobil Travel Tabrak Truk di Tol Boyolali, Satu Orang Tewas

Konsep Merdeka mengajar, kata Rektor Gunawan, membawa harapan dalam transformasi pendidikan Indonesia ke depan. Merdeka Mengajar adalah langkah maju yang membuka pintu untuk memberikan guru lebih banyak kendali atas proses pengajaran dan pembelajaran.

“Dengan memberikan guru otonomi untuk merancang kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa, memilih metode pengajaran yang efektif dan mengikuti perkembangan terkini dalam pendidikan, kita dapat memastikan bahwa pendidikan kita lebih relevan dan responsif terhadap kebutuhan generasi mendatang,” ucap Gunawan.

Sementara itu, Direktur Guru Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Santi Ambarrukmi, dalam laporannya, menyampaikan tujuan peringatan Hari Guru Sedunia ini adalah untuk mengapresiasi para guru yang telah berkontribusi bergerak mewujudkan Merdeka Belajar.

Baca Juga: Bagi-bagi Hasil Memeras, Mafia Peradilan Gelar Rakernas Setahun Sekali

“Pada peringatan Hari Guru Sedunia ini, kita ingin mengajak masyarakat untuk menjadikan guru sebagai profesi yang sangat mulia. Kami juga mengajak anak-anak muda yang berbakat, berprestasi, dan memiliki panggilan jiwa untuk menjadi guru,” tutur Santi.

Pada peringatan Hari Guru Sedunia 2023 ini, Kemendikbudristek juga menggelar webinar dengan tema ‘Guru yang Kita Idamkan untuk Pendidikan yang Kita Inginkan: Gerakan Global untuk Mengatasi Kekurangan Guru’.

Hadir secara luring pada webinar ini, 250 mahasiswa FKIP Uhamka, dan 1.000 peserta yang menyaksikan secara daring dengan narasumber adalah Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU), Itje Chodidjah; Guru SDN 03 Jatimulya, Bekasi, Nanda Yurani; dan Guru SDN Petojo Utara 13 Pagi, Jakarta Pusat, Galih Sulistyaningrat.

Baca Juga: Mobil Travel Tabrak Truk di Tol Boyolali, Satu Orang Tewas

Menurut Itje, ada satu kecakapan penting yang harus menjadi pegangan guru di seluruh dunia, yaitu cinta belajar. “Kreatif bukan bawaan lahir, kreatif itu terlahir ketika seseorang berlatih berpikir kritis.

Berpikir kritis akhirnya akan lebih mudah mendapatkan apapun yang ada di sekitarnya untuk membantu efektivitas pemebelajarannya, karena wujud kasih sayang seorang guru kepada siswanya adalah keterampilan guru menyelenggarakan proses mendidik dan mengajar,” ungkap Itje.

Untuk menjadi guru yang diidamkan, kata Nanda, adalah yang cinta dulu akan profesinya. “Dengan mencintai profesi sebagai guru, maka dia akan mengetahui bahwa sebagai guru akan punya banyak kebahagiaan sehingga akan dirindukan oleh muridnya,” ungkap Nanda.

Halaman:

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB