Baca Juga: Kim Kurniawan Tetap Usung Optimisme Saat PSS Terancam Zona merah
Perintah tersebut secara tidak langsung dapat ditafsirkan bahwa lingkungan hidup menjadi perhatian utama dari pembangunan yang dijalankan Kerajaan Sriwijaya. Misi utama di balik itu adalah menyelamatkan bumi dan manusia dari segala malapetaka.
Hutan bambu, misalnya, mampu menurunkan suhu udara hingga lima derajat. Bahkan, setiap rumpun bambu juga mampu menyimpan air dalam tanah hingga 3.000 liter. Lebih dari itu, setiap seorang wajib memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masa depan lingkungan hidup. Harus memiliki semangat yang besar dalam menjaga, melestarikan dan menyehatkan bumi.
Baca Juga: Teras Malioboro 1 Gelar Pekan Budaya, Sengkuyung Sumbu Filosofi Yogyakarta
Krisis lingkungan yang terjadi saat ini yang telah mengakibatkan bumi kian mendidih adalah dampak dari kelalaian para pemimpin selama ini dalam menjaga bumi. Krisis ini akan semakin parah, sebab keberpihakan para pemimpin kepada upaya penyelamatan lingkungan belum optimal. Masih sekedar seremoni. Hanya sebatas basa-basi.
Sudah saatnya, menjadikan semangat pendiri Kerajaan Sriwijaya sebagai motivasi menyelamatkan negeri kita dari krisis lingkungan dan krisis lainnya. Tugas kita bersama saat ini dan ke depan adalah terus menggelorakan semangat Palembang ini. (bersambung)
JANNES EUDES WAWA
Wartawan Senior