nasional

Tahun Depan Lengser, Jokowi Tuntaskan Pembangunan yang Belum Selesai

Kamis, 30 November 2023 | 07:58 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan arahan terkait evaluasi PPKM saat memimpin rapat terbatas dari Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Kalimantan Timur, Senin (31/1/2022). (Dok Sekretariat Kabinet RI)

KRjogja.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa 2024 merupakan tahun terakhir pemerintahannya. Dia pun meminta kementerian/lembaga serta pemerintah daerah mengoptimalkan anggaran dan menyelesaikan agenda pembangunan yang belum selesai.

Hal ini disampaikan Jokowi saat menyerahkan Digital Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara Jakarta, Rabu (29/11/2023).

"2024 adalah tahun terakhir pemerintahan periode ini. Sehingga saya pesan agar anggaran dioptimalkan, tuntaskan agenda pembangunan yang belum selesai, yang sudah direncanakan tapi belum bisa dituntaskan, untuk memperkuat fondasi bagi pemerintah yang akan datang," jelas Jokowi.

Baca Juga: Perang di Gaza Tak Mungkin Dihentikan dalam Waktu Dekat, Apa Dampaknya?

Dia meminta pemerintah daerah memperkuat sinergi dan harmonisasi dengan kebijakan pemerintah pusat. Jokowi mengingatkan APBD harus tersinergi dengan kebijakan-kebijakan pemerintah pusat agar pembangunan lebih selaras.

"Jangan sampai nanti pemerintah pusat bangun waduk irigasinya yang itu tugasnya daerah tidak dilakukan, untuk apa? Sudah bangun pelabuhan gede, jalan provinsi, jalan kab/kotanya tidak dikoneksikan dengan pelabuhan itu, untuk apa?," tuturnya.

Baca Juga: Rencana Pembentukan Kodam di Seluruh Provinsi Masih Dikaji

"Sudah bikin jalan tol, mestinya pemerintah provinsi, kab/kota menyabungkan dengan kawasan industri, kawasan wisata, kawasan pertanian, kawasan perkebunan, tidak dilakukan. Ini yang perlu saya tekankan. Sekali lagi sinergi dan harmonisasi biar inline semuanya," sambung Jokowi.

Selain itu, dia meminta agar dana transfer daerah dimanfaatkan untuk perbaikan layanan publik. Mulai dari, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pengembangan alternatif-alternatif inovasi pembiayaan.

Baca Juga: Jadi Tersangka, Firli Bahuri Tetap Terima Gaji 75 Persen

"Agar segera juga tetap menjaga iklim investasi karena kunci pertumbuhan ekonomi sekarang ini hanya satu, investasi. Karena yang lain berat, sehingga kuncinya investasi, sehingga ikllim investasi di seluruh daerah di seluruh tanah air harus kita jaga betul," pungkas Jokowi.(*)

Tags

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB